TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tangerang membuka nomor telepon darurat untuk warga Kota Tangerang yang merasa terinfeksi virus Corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengatakan, warga Kota Tangerang merasa pernah kontak dengan orang yang terinfeksi dan merasa sakit diminta untuk segera menghubungi nomor-nomor darurat.
"Warga Kota Tangerang bisa menginformasikan ke call center yang bisa dihubungi," kata dia saat ditemui Kompas.com di Dinkes Kota Tangerang, Senin (2/3/2020).
Nomor call center tersebut yakni 0822-9997-3322 atau 119 atau 112 yang ditangani 24 jam oleh petugas Pemerintahan Kota Tangerang.
Baca juga: Panduan Lengkap Menghadapi Wabah Virus Corona
Liza mengatakan, jika memang ada indikasi terinfeksi virus corona, sebaiknya langsung ke RSUD Kabupaten Tangerang agar bisa mendapatkan penanganan dan isolasi dengan standar yang tepat.
"RSUD Kabupaten Tangerang RSUD rujukan penyakit SARS memiliki alat kesehatan yang mirip untuk isolasi corona," kata dia.
Kemudian ketika setelah dinyatakan positif dan berubah status dari pemantauan ke pengawasan, kemungkinan pasien langsung akan dirujuk ke RS infeksi Sulianti Saroso Jakarta.
"Kalau dia masuk dalam pengawasan, dia langsung ke RS Sulianti Saroso," kata Liza.
Adapun sebelumnya, sebanyak 17 warga Kota Tangerang masih dalam status pantauan dikarenakan baru saja pulang dari negara terjangkit Corona atau Covid-19.
Baca juga: Wali Kota Depok: Warga di Kompleks Rumah Pasien Corona Bisa Beraktivitas Normal
Sedangkan untuk kasus pengawasan atau terjangkit atau memiliki gejala terinfeksi corona, lanjut Liza, Kota Tangerang saat ini masih nol.
"Kita tidak punya kalau pengawasan," tutur dia.
Liza mengatakan, 17 warga Kota Tangerang yang saat ini dalam status pemantauan tersebut pulang dari negara-negara terjangkit seperti Korea Selatan, China dan Taiwan.
Data tersebut, lanjut dia, diperoleh dari pengawasan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta dan data dikirim ke Dinas Kesehatan tempat WNI berasal.
Baca juga: Pemprov Jabar Kirim 10.000 Masker ke Depok, Ridwan Kamil: Hanya untuk Orang Sakit
Liza mengatakan, sampai hari ini Senin (2/3/2020) tidak ada gejala 17 Warga Tangerang yang dilakukan pemantauan mengalami gejala-gejala terinfeksi.
Geger virus corona di Indonesia terjadi saat Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus ini.
Menurut Jokowi, dua WNI itu tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.