JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah pengumuman dua warga Indonesia positif terkena virus corona (Covid-19), pemerintah menggencarkan pemantauan dan pengawasan terhadap warga DKI Jakarta.
Hingga Kamis (5/3/2020), sebanyak 121 orang sudah selesai masa pemantauan dan dinyatakan sehat oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Sedangkan 145 masih dalam pantauan," ucap Ketua Tim Tanggap Covid-19 DKI Jakarta yang juga Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Pemprov DKI, Catur Laswanto, di Balairung, Balai Kota.
Selanjutnya, untuk warga yang dalam pengawasan, sebanyak 34 orang sudah pulang dan 30 orang yang dalam kategori pengawasan masih dalam perawatan.
Catur menegaskan, warga yang dalam pemantauan dan pengawasan tidak bisa dimaknai dengan positif terkena virus corona.
"Karena pernyataan mengenai positif hanya diberikan Kementerian Kesehatan, dan kita itu melaksanakan tugas Pemprov DKI Jakarta di dalam rangka mendeteksi," ucapnya
Adapun Posko Tanggap Covid-19 sampai hari ini telah melayani panggilan telepon sebanyak 2.689 telepon atau WhatsApp dari masyarakat terkait corona.
Baca juga: PD Pasar Jaya Tambah Stok 1.450 Boks Masker, Harganya Rp 300.000 Per Boks
Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogaya sebelumnya menjelaskan, pasien dalam pengawasan berkriteria sesuai gejalanya, seperti demam, batuk, sesak napas, sakit tenggorokan, atau dari hasil observasi ada saluran napas bawah yang terganggu, serta terjadi kontak erat dengan penderita positif atau dari yang terjangkit.
Sementara itu, orang dalam pemantauan biasanya memiliki gejala ringan, seperti batuk, sakit tenggorokan, dan demam, tetapi tidak ada kontak erat dengan penderita positif.
"Kami tidak menggunakan istilah suspect (terduga). Bedanya pasien dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan adalah kontak dengan pasien corona dan gejala lebih berat," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.