Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Covid-19, JK Imbau DKM Jaga Kebersihan Masjid

Kompas.com - 08/03/2020, 16:44 WIB
Irfan Maullana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Kemakmuran Masjid Indonesia Jusuf Kalla mengimbau dewan kemakmuran masjid (DKM) seluruh Indonesia untuk menjaga kebersihan masjid guna melindungi jamaah dari penyebaran virus corona (Covid-19).

"Dalam rangka menjaga agar jamaah kita tidak ada tertular maka masjid harus betul-betul bersih ini cara kita menyelamatkan masyarakat dengan berbersih," kata JK saat meninjau kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di Masjid Nurul Hidayah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (8/3/2020).

JK mengatakan, virus corona atau Covid-19 sangat cepat berkembang sehingga perlu dicegah, salah satunya dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 2, Total 6 Orang Positif

Masjid, lanjut JK, tempat ibadah yang setiap hari dipadati oleh jamaah harus dijaga kebersihannya, sebagaimana diajarkan dalam Islam bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.

"Jadi karena masjid tiap hari penuh maka harus dijaga kebersihan masjid, jangan lupa ajaran agama kita selalu pahami dan bahwa kebersihan bagian dari iman, jadi (kegiatan) gini kita meningkatkan iman, keimanan kita dengan kebersihan," kata JK.

Kebersihan yang ia maksudkan bukan hanya kebersihan secara fisik dan nyata, tapi juga membersihkan masjid dari bakteri serta virus yang tidak terlihat salah satunya lewat penyemprotan cairan disinfektan.

"Cuma kebersihan sekarang bukan hanya kebersihan yang nyata tapi juga kebersihan yang mungkin tidak terlihat yaitu bakteri virus karena itu semua harus pakai alat," kata JK.

JK menganjurkan agar masjid di seluruh Indonesia melakukan kegiatan yang sama seperti Masjid Nurul Hidayah, dan menjaga kebersihan masjid tidak harus menggunakan peralatan dan perlengkapan yang mahal.

Baca juga: JK Minta Masjid dan Mushala Dibersihkan dengan Cairan Disinfektan

"Jadi saya anjurkan masjid-masjid melaksanakan seperti ini setidaktidaknya membersihkan lantai dengan karbol, setidak-tidaknya itu murah sekali hanya Rp10-15 ribu sudah bersih tu lantai masjid," kata JK.

Masjid Nuruh Hidayah di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan melakukan kegiatan berbersih dan penyemprotan cairan disinfektan dalam rangka mencegah menyebaran virus corona.

Masjid yang berjarak kurang lebih 300 meter dari kediaman Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tersebut mengerahkan petugas kebersihan menggunakan pakaian alat pelindung diri berwarna serba putih untuk melakukan penyemprotan cairan ke seluruh penjuru masjid.

Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan di seluruh sudut masjid, dinding, pintu, jendel, langit-langit, ventilasi udara, karpat hingga lantai.

Kegiatan berbersih juga melibatkan petugas kebersihan DKM Masjid Nurul Hidayah yang membersihkan toilet, kamar mandi dan tempat wudhu menggunakan korbol, setiap senti lantai dan dinding digosok lalu baru disemprot cairan disinfektan.

Tiga alat penyemprot dan tabung berisi cairan disinfektan disiapkan untuk membersihkan lingkungan masjid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com