Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu Depan, 2 Cawagub DKI Diwawancara Soal Kepribadian dan Pengetahuan Umum

Kompas.com - 12/03/2020, 15:47 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur DKI Jakarta akan melakukan wawancara terkait kompetensi dasar, kepribadian, serta pengetahuan dua cawagub DKI yakni Nurmansjah Lubis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra. Wawancara akan digelar pada 18 Maret 2020 dan bersifat tertutup.

"Yang pasti wawancara faktual pertama, dari data yang kami verifikasi pastinya kami tanyakan kembali. Kedua terkait pengetahuan, kompetensi dasar serta kepribadian. Itu saja sih," kata Ketua Panlih Wagub DKI Farazandi Fidinansyah, Kamis (12/3/2020).

Baca juga: Demi Dukungan PDIP, Taufik Sebut Cawagub DKI Riza Patria Akan Sowan ke Megawati

Untuk wawancara terbuka atau disebut Panlih sebagai uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) akan dilaksanakan pada 23 Maret.

"Nanti elaborasi visi-misi sekaligus tanya jawab, itu terbuka. Kalau wawancara faktual besok ini sepertinya pimpinan panlih saja yang akan mengangendakan," kata dia.

Meski demikian, mekanisme wawancara pada tanggl 18 dan 23 Maret belum diputuskan oleh Panlih.

Politisi PAN itu menyatakan, pihaknya mempertimbangkan untuk melibatkan praktisi, akademisi, dan ahli dalam wawancara terbuka.

"Usulan sudah kami terima bahwa ada praktisi, akademisi, atau ahli, tapi ini belum kami putuskan. Makanya, ini kami bakal ngebut hari Senin (depan) biar bisa diputuskan. Kalau memang bisa dihadirkan kami bakal undang (ahli) itu," ujar dia.

Posisi wagub DKI kosong setelah Sandiaga Uno mundur dari jabatan itu tahun 2018 karena ingin maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

Baca juga: Dua Cawagub DKI Serahkan Dokumen Persyaratan ke Gubernur Anies

Pemilihan wagub DKI rencananya akan digelar pada 23 Maret 2020 ini. Tahapannya, sebelum melaksanakan pemilihan, kedua cawagub DKI yaitu Nurmansjah dan Riza harus memaparkan visi, misi, program kerja sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov DKI di depan para anggota DPRD DKI. Stelah itu akan ada sesi tanya jawab.

"Tanggal 23 (Maret) pas paripurna, itu dalam satu kesatuan, setelah tanya jawab visi, misi, jawab, kemudian kami break, persiapan untuk pemilihan," kata Wakil Ketua Panlih Wagub, Basri Baco pada Rabu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com