Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Tito Karnavian Sempat Datangi RSUP Persahabatan

Kompas.com - 14/03/2020, 15:27 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sempat datang ke RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Sabtu (14/3/2020).

Tito datang menumpang mobil dinasnya dengan pelat nomor RI-21. Namun, tak diketahui apa tujuan Tito datang ke RSUP Persahabatan.

Mobil Tito kala itu berhenti sejenak di Lobi Griya Puspa. Adapun di Griya Puspa terdapat ruangan rawat isolasi di dalamnya.

Baca juga: Kepala PPATK Meninggal di RSUP Persahabatan

Ketika telah membuka pintunya dan melihat para wartawan, Tito kemudian enggan turun dari mobilnya.

Lalu tiba-tiba mobil tersebut kemudian pergi meninggalkan rumah sakit.

Di lobi itu juga terdapat ambulans dengan petugas yang mengenakan alat pelindung diri. Petugas tersebut sempat bolak-balik.

Baca juga: Sekolah di Jakarta Diliburkan Terkait Corona, Anies Imbau Pelajar Tidak Keluar Rumah

Juru Bicara Tim Dokter Pasien Covid-19 RSUP Persahabatan, Erlina Burhan membenarkan Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badarudin tutup usia saat tengah dirawat di RSUP Persahabatan.

“Iya benar (meninggal di RSUP Persahabatan),” ujar Erlina melalui pesan singkat, Sabtu.

Namun, saat ditanyakan apakah sebelumnya Kiagus dinyatakan sebagai pasien suspect virus Corona atau covid-19 , ia enggan menjawab.

Mantan Sekjen dan Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan tersebut disemayamkan di rumah duka di kawasan Tebet, Jakarta.

Sementara itu, Mantan Kabag Humas PPATK Hendri Hanafi mengaku tidak mengetahui pasti sakit yang diderita oleh Kiagus. 

"Ini belum tahu juga. Makanya kita belum berani komentar apa-apa," katanya.

UPDATE:

Sebelumnya RSUP Persahabatan kembali melakukan tes ulang virus Corona terhadap Kiagus guna memastikan kembali apakah benar dinyatakan negatif dari virus Corona.

Pasalnya dalam tes terakhir, Kiagus dinyatakan negatif.

Hasil tes dalam pemeriksaan kedua, Kiagus tetap dinyatakan negatif dari virus Corona. Keluarga almarhum kemudian menjemput jenazah di RSUP Persahabatan.

Baca juga: Hasil Tes Kedua Kepala PPATK Negatif Corona, Keluarga Jemput Jenazah di RSUP Persahabatan

Sesuai kesepakatan sebelumnya, jika Kiagus negatif dari virus Corona, maka almarhum dibawa dan disemayamkan di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta.

“Hasilnya negatif (dari virus Corona), kan tes awal udah negatif. Nah setelah tes lagi, hasilnya negatif. Makanya ini boleh dibawa pulang,” ucap salah satu rombongan yang membawa Kiagus, Sabtu ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com