DEPOK, KOMPAS - Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyusun 10 langkah Siaga Intensif Coronavirus Disease (SI-COVID) guna menangani pandemi Covid-19 yang terus menyebar secara nasional maupun global.
SI-COVID ini diteken Idris pada hari ini, Senin (16/3/2020).
Beberapa langkah di antaranya, Idris meminta agar aparatnya turun langsung ke lapangan agar warga Depok terhindar dari potensi penularan Covid-19.
Baca juga: Kasus Positif Corona Bertambah, Peningkatan Terbanyak di Jakarta
Idris meminta Satpol PP dan camat untuk menghentikan kegiatan pasar tumpah yang kerap digelar warga secara swadaya.
Selain itu, pejabat RT dan RW diminta memantau dan melaporkan keberadaan tamu asing serta warga yang punya riwayat perjalanan mancanegara.
"Para penumpang bus bandara, AKDP, dan AKAP baik yang berangkat atau kembali agar dicek suhu tubuhnya, dan bus disemprot disinfektan oleh petugas Perhubungan," jelas Idris dalam konferensi pers, Senin sore.
Di samping itu, Idris juga meminta agar warga Depok tidak meninggalkan Kota Depok dalam waktu dekat.
"Kecuali untuk kepentingan mendesak dan pekerjaan yang menurut peraturan tempat kerjanya harus bekerja di kantor," kata dia.
Ia kemudian menginstruksikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok. Untuk itu, mereka perlu berkoordinasi dengan sumber-sumber penyedia kebutuhan pokok.
"Kantor-kantor pemerintah dan swasta, perbankan, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan modern agar melakukan pengukuran suhu tubuh bagi karyawan dan pengunjung, dan melakukan penyemprotan disinfektan jika perlu," kata Idris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.