Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien 01 Tak Dapat Berjemur dan Diinfus Antibiotik Selama Diisolasi

Kompas.com - 19/03/2020, 13:06 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus 01 Covid-19 di Indonesia, Sita Tyasutami menceritakan pengalamannya selama diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Sita, sapaan akrabnya, menceritakan bahwa para pasien tidak dapat berjemur di bawah sinar matahari selama diisolasi di rumah sakit.

Oleh karena itu, kegiatan pertama yang Sita lakukan setelah dinyatakan sembuh adalah berjemur di bawah sinar matahari.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Pasien 01 Terus Menangis Selama Diisolasi karena Identitasnya Terbongkar

"Jadi, pertama yang kami lakukan (setelah diperbolehkan pulang) adalah berjemur di pagi hari, itu yang paling penting karena selama diisolasi kita tidak pernah melihat matahari," kata Sita seperti dikutip Kompas.com dalam tayangan video BBC Indonesia, Kamis (19/3/2020).

Walaupun tak dapat berjemur, Sita memastikan para pasien yang diisolasi mendapatkan perawatan maksimal dari para dokter.

Para pasien akan diinfus dengan antibiotik dan vitamin guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tak hanya itu, para pasien juga diberi kesempatan untuk berolahraga ringan di atas tempat tidur.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Pasien 01: Jangan Hakimi Kami, karena Pasien Jadi Korban Dua Kali

"Selama diisolasi, saya mendapat infus obat dan vitamin, jadi rasanya sehat. Tapi, karena diinfus ya tiduran saja," ungkap Sita.

"Ada juga olahraga-olahraga sedikit di dalam juga. Begitu keluar rumah sakit kan infus lepas. Jadi, sampai sini (rumah) masih lemas, harus banyak istirahat dan tidur dulu," lanjutnya.

Pendapat yang sama juga diungkapkan kasus 03 bernama Ratri Anindjayadjati. Selama diisolasi, dia dan ibunya yang merupakan kasus 02 juga diinfus vitamin.

Menurut dia, hal itu menjadi salah satu faktor yang mempercepat proses kesembuhan para pasien.

"Dia (ibunya, kasus 02) senang diinfus antibiotik dan vitamin, dan it's all ok (semua baik-baik saja)," ungkap Ratri.

Baca juga: Kasus 03 Lega Ketika Dinyatakan Positif Corona, Ini Alasannya...

Seperti diketahui, Sita, ibunya, dan kakaknya, Ratri berhasil sembuh setelah dua minggu lebih diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.

Adapun jumlah kasus positif virus corona meningkat sebanyak 55 orang hingga Rabu (18/3/2020). Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, hingga saat ini ada 227 kasus Covid-19 di Indonesia.

"Ada tambahan 55 kasus, sehingga total sampai sekarang, dihitung sampai kami melaporkan pada Rabu, 18 Maret 2020 pukul 12.00 ada 227 kasus," ucap Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Rabu.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 11 orang dinyatakan sembuh dan 19 pasien meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com