Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maria Penyintas Covid-19 Belajar Melukis Buang Kebosanan Selama Diisolasi

Kompas.com - 19/03/2020, 13:58 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maria Darmaningsih, eks pasien positif covid-19 yang sempat dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, telah dinyatakan sembuh.

Ia dan anaknya kini sudah kembali pulang ke rumahnya di Depok setelah diisolasi di rumah sakit.

Dosen tari di Institut Kesenian Jakarta itu membagikan ceritanya ketika dia diisolasi di rumah sakit.

Baca juga: Pesan Ratri Anindyajati untuk Pasien Positif Covid-19: Jangan Panik, Pasti Bisa Sembuh

Saat berada di ruang isolasi, ia senang kala itu dibekali kertas dan cat poster. Cat dan poster itu ia gunakan untuk belajar melukis, mengisi kebosanan saat berada di ruang isolasi.

Awalnya hanya coretan biasa yang ia tuang di kertas putih itu.

Namun, lama kelamaan kertas itu ia penuhi dengan lukisan sesuai gambaran hatinya kala itu.

“Selama saya diisolasi saya beruntung sekali mendapatkan kertas dan cat poster. Jadi saya belajar mencoret- coret sampai akhirnya jadi lukisan,” ucap Maria seperti dikutip di BBC.

Baca juga: Dilema Pesta Adat Pernikahan Batak di Tengah Merebaknya Virus Corona

Maria bersyukur dengan dibekali cat dan poster bisa membuatnya tak jenuh bahkan stres berada di ruang isolasi sendiri.

Dengan melukis, ia bisa membuang covid-19 dari tubuhnya tanpa memikirkan sakit yang diperjuangkannya kala itu.

“Jadi itu bagian self healing yang luar biasa bagi saya,” kata dia.

Baca juga: Pasien 01 Tak Dapat Berjemur dan Diinfus Antibiotik Selama Diisolasi

Kini ia telah sembuh dan kembali di rumah. Meski telah sembuh, ia tetap masih harus berisitirahat di rumah selama tujuh hingha 14 hari kedepan.

Sementara itu, anak Maria, Ratri Anindjayadjati, menghabiskan waktunya dengan berolahraga.

Maria Darmaningsih, Ratri, dan adiknya Sita Tyasutami merupakan pegiat seni. Ketiganya terbiasa aktif bergerak dan tak nyaman hanya berdiam diri di atas ranjang.

"Kami bertiga aktif banget. Jadi, kami bertiga mau bagaimana lagi? Olahraga, olahraga saja," ungkap Ratri.

Baca juga: Penyintas Covid-19 sempat Coba Head-stand untuk Hilangkan Bosan di Ruang Isolasi

Ia menceritakan, bahkan adiknya, Sita, pernah berusaha melalukan head-stand alias berdiri dengan bertumpu pada kepala, di atas kasur.

Upaya mereka untuk tetap bergerak di atas kasur kemudian membuat perawat mereka tampak sedikit cemas.

"Terus di intercomm-nya, (perawat berujar), 'Mbak Sita, hari-hati, ya infusnya'," kata Ratri.

"Saya suka jingkrak-jingkrak juga di atas kasur kalau bosan, sambil teleponan. Terus (perawat berujar di) intercomm-nya, 'Mbak Ratri, jangan mundur-mundur lagi ya, nanti jatuh'," kata dia menirukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com