JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah pesan berantai beredar di aplikasi percakapan WhatsApp dengan memuat informasi sejumlah ruas jalan di wilayah DKI Jakarta disterilisasi guna mencegah penyebaran virus corona.
Dalam pesan itu, masyarakat diimbau menghindari melintas di 29 ruas jalan yang akan disterilisasi. Alasannya, cairan disinfektan yang akan disemprotkan pada ruas jalan itu akan menimbulkan iritasi kulit dan mengganggu pernapasan.
"Informasi untuk seluruh warga DKI Jakarta pada tanggal 19 Maret 2020 pukul 14.30 s/d 22.00 WIB, dilarang untuk berpergian keluar rumah menggunakan kendaraan roda dua dan berjalan kaki. Dikarenakan akan ada pencegahan COVID-19 dengan penyemprotan disinfektan dosis tingkat 1 melalui udara yang dapat alergi pada kulit dan gangguan pernafasan. Sebagai langkah ini kami pihak pemerintah akan bekerja sama dengan kepolisian lalu lintas untung pengaturan kendaraan," demikian bunyi pesan berantai tersebut.
Baca juga: Deretan Fakta Kasus Penyebar Hoaks Covid-19 di PGC
Berikut 29 ruas jalan yang akan disemprot cairan disinfektan berdasarkan informasi dalam pesan berantai itu.
1. Jalan Jaksa
2. Jalan Daan Mogot (Jakarta)
3. Jalan Gajah Mada (Jakarta)
4. Jalan Halim Perdanakusuma (Jakarta)
5. Jalan Hayam Wuruk (Jakarta)
6. Jalan HR Rasuna Said (Jakarta)
7. Jalan Raya Pasar Minggu (Jakarta)
8. Jalan Jelakeng
9. Jalan Jenderal Ahmad Yani (Jakarta)
10. Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)
11. Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)
12. Jalan Laksamana Yos Sudarso (Jakarta)
13. Jalan Letnan Jenderal MT Haryono (Jakarta)
14. Jalan Letnan Jenderal S Parman (Jakarta)
15. Jalan M. H. Thamrin
Baca juga: Polisi Imbau Masyarakat Tak Sebarkan Hoaks Terkait Virus Corona
16. Jalan Mayor Jenderal DI Panjaitan (Jakarta)
17. Jalan Mayor Jenderal Sutoyo (Jakarta)
18. Jalan Medan Merdeka (Jakarta)
19. Jalan Pangeran Jayakarta
20. Jalan Prapatan (Jakarta)
21. Jalan Profesor Dokter Satrio (Jakarta)
22. Jalan Raya Bogor
23. Jalan Senen Raya (Jakarta)
24. Jalan Sisingamangaraja (Jakarta)
25. Jalur Jalan Raya Kota - Pondok Labu
26. Jalan Kramat Raya (Jakarta)
27. Jalan Salemba Raya (Jakarta)
28. Jalan Veteran (Jakarta)
29. Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim (Jakarta)
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menegaskan, informasi dalam pesan berantai itu adalah hoaks alias tidak benar.
"(Isi pesan berantai) hoaks," ujar Sambodo kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).
Menurut Sambodo, penyemprotan cairan disinfektan hanya dilakukan pada ruang publik seperti terminal dan stasiun.
"Yang disemprot halte dan terminal, bukan jalan," ungkap Sambodo.
*****
Kompas.com menggalang dana untuk solidaritas terhadap kondisi minimnya alat pelindung diri dan keperluan lainnya di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia, terutama di DKI Jakarta, terkait penanganan Covid-19. Mari tunjukkan solidaritas kita dan bantu rumah sakit-rumah sakit untuk memiliki perlengkapan memadai. Klik untuk donasi melalui Kitabisa di https://kitabisa.com/campaign/melawancoronavirus.
*****
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.