TANGERANG SATAN, KOMPAS.com - Pemetintah Koto (Pemkot) kota Tangerang Selatan melalui satuan gugus tugas covid-19 terus menekan penyebaran virus corona tipe 2 yang menyebabkan covid-19 di wilayahnya.
Salah satu upayanya adalah dengan melakulan pemantauan secara berkala keluarga pasien yang konfirmasi positif dan meninggal dunia akibat covid-19.
"Untuk keluarga itu dipantaunya oleh puskesmas setempat," ujar Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangerang Selatan, Tulus Muladiyono, Senin (23/3/2020).
Baca juga: Cegah Covid-19, PNS Tangsel Diklaim Tetap Efektif Selama Kerja dari Rumah
Hingga hari Minggu kemarin, tercatat sudah ada 117 orang dalam pemantauan, 61 pasien dalam pengawasan, 6 terkonfirmasi dan 4 meninggal dunia karena covid-19 di Tangsel.
Empat orang yang meninggal merupakan warga Kecamatan Pondok Aren, Ciputat Timur, dan Ciputat.
Menurut Tulus, para petugas medis melalukan pemantauan terhadap anggota keluarga korban positif dan meninggal ke rumah mereka masing-masing.
"Karantina di rumah keluarga korban masing-masing. Kemudian dipantau puskes. Untuk 6 orang yang positif saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan," kata dia.
Terkait Puskesmas Pamulang yang menjadi lokasi penyangga Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel dalam penanganan virus corona, Tulus menyatakan belum mengetahui perkembangannya.
"Harus saya cek dulu. Ini satu persatu harus dicek," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.