Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus Mulai Bagikan Makanan untuk Keluarga Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri

Kompas.com - 24/03/2020, 13:52 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mulai membagikan makanan siap saji bagi keluarga yang anggota keluarganya positif Covid-19 atau pasien dalam pengawasan (PDP) dan harus mengisolasi diri di rumah.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Paranginangin mengatakan, warga yang anggota keluarganya terdampak Covid-19 akan diberikan makanan siap saji tiga kali sehari.

"Makan pagi tanggung jawab lurah, RT/RW. Makan siang dan malam kita yang tanggung. Sudah dari kemarin kita salurkan," kaya Ngapuli saat dikonfirmasi, Selasa (24/3/2020).

Ngapuli mengatakan, sejauh ini sudah ada 324 kotak makanan siap saji yang dibagikan ke delapan kecamatan yang memiliki kasus Covid-19.

Baca juga: Pasien Covid-19 di RSUP Persahabatan yang Sembuh Kini Berjumlah 11 Orang

Makanan siap saji yang diberikan ini sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Proses pembagiannya pun menerapkan social distancing.

"Ketuk pintu, taruh makanan depan pintu, sehingga tidak perlu berkontak fisik. Dari dokter pun sarannya begitu," ujar Ngapuli.

Rencananya, pembagian makanan siap saji ini terus dilakukan setidaknya hingga 14 hari ke depan. Namun, durasi bantuan ini bisa bertambah tergantung kondisi pandemik virus corona ini.

"Kita tetap support sesuai arah pimpinan, kita laporkan ke kepala dinas dan wali kota," ujar Ngapuli.

Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan, ada 579 kasus pasien yang positif Covid-19 hingga Senin (23/3/2020).

Baca juga: Data Sebaran Kasus Terkait Covid-19 Per Kelurahan di Depok

"Ada penambahan 65 kasus baru pasien positif Covid-19 hingga hari ini sehingga total ada 579 kasus pasien positif Covid-19 hingga saat ini," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin sore.

Berdasarkan data perkembangan hingga pukul 12.00 WIB hari ini, sebanyak 353 kasus dari 579 kasus positif Covid-19 tercatat berada di DKI Jakarta.

Angka ini bertambah 44 dari 309 pasien berdasarkan update data resmi pada Minggu (22/3/2020) pukul 12.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com