Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Depok Minta Pemkot Lebih Cekatan Susun Aksi Hadapi Pandemi Covid-19

Kompas.com - 24/03/2020, 15:30 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok diminta agar menyusun langkah strategis yang lebih banyak guna mencegah penularan Covid-19 sekaligus menekan imbas pandemi Covid-19 di Depok, Jawa Barat.

Warga Kota Depok, Jawa Barat yang tergabung dalam aksi swadaya #depoklawancorona menganggap, ada beberapa langkah strategis yang harus dipersiapkan mulai sekarang.

"Mengingat perkembangan Covid-19 yang meluas, serta pembatasan mobilitas di DKI Jakarta, selayaknya Pemkot Depok dan Gugus Tugas Covid-19 menyiapkan skema mitigasi risiko terhadap imbas sosial dan ekonomi masyarakat," kata Juru Bicara #depoklawancorona, Sahat Farida Berlian melalui keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (24/3/2020).

Baca juga: Pemkot Depok Dianggap Kurang Sigap Cegah Penyebaran Covid-19

Langkah pertama yang harus ditempuh ialah ekstensifikasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 hingga tingkat rukun tetangga (RT).

Ini dinilai ampuh karena Gugus Tugas akan menjadi pendeteksi pertama jika ada warga yang mengalami gejala Covid-19, terutama warga yang memiliki riwayat penyakit kronis.

Kedua, Pemkot Depok mestinya mulai memikirkan cara untuk menyediakan dan distribusi logistik, termasuk pangan dan kebutuhan balita.

"Harus ditanggung Pemkot, karena terdapat imbas pembatasan mobilitas dan berhentinya roda perekonomian," tutur Sahat.

Baca juga: Mahasiswa Kenang Kuliah Online Perdana dan Terakhir dengan Guru Besar FKM UI yang Wafat sebagai Suspect Covid-19

Tak kalah penting, ia juga mendesak Pemkot Depok mempersiapkan pengadaan obat-obatan terutama untuk warga yang menderita sakit kronis, seperti ODHA (orang dengan HIV/AIDS).

Minimnya persediaan obat untuk mereka akan menimbulkan dampak besar di kemudian hari, karena mereka merupakan kelompok yang kesehatannya rentan.

"Kami juga mendorong Pemkot Depok dan Gugus Tugas Covid-19 untuk menyusun dan membangun mekanisme pengolahan limbah medis, agar meredam potensi permasalahan lingkungan hidup di kemudian hari," ujar Sahat.

Sisanya, Pemkot Depok bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 diminta lebih gencar lagi menyediakan fasilitas sanitasi/kebersihan publik.

Baca juga: 42 Orang Tenaga Kesehatan di Jakarta Terinfeksi Covid-19

Sosialisasi dan kampanye menyangkut jarak sosial dan jarak fisik guna mencegah adanya kerumunan yang mempermudah penularan Covid-19 harus lebih masif lagi.

"Harus memastikan tidak adanya lagi kegiatan yang bersifat pengumpulan massa, baik yang terkait olahraga, politik, hiburan dan agama," tutup dia.

Terkait Covid-19, hingga Senin (23/3/2020), ada 216 warga Depok yang masih dipantau kesehatannya, 110 pasien diawasi atas dugaan Covid-19, dan 13 orang sudah terkonfirmasi positif Covid-19.

Sejauh ini, 4 pasien Covid-19 di Depok berhasil sembuh dan nihil korban jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com