Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDP Covid-19 di Kota Tangerang Naik 2 Kali Lipat dalam 3 Hari

Kompas.com - 26/03/2020, 09:09 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus positif terinfeksi virus corona di wilayah Kota Tangerang bertambah enam orang dalam kurun waktu tiga hari terakhir.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com pada Senin (23/3/2020), masyarakat Kota Tangerang yang terinfeksi Covid-19 ada 11 orang dengan 1 korban positif meninggal dunia.

Per Kamis (26/3/2020), berdasarkan data di tangerangkota.go.id/corona, ada 16 kasus terkonfirmasi positif Corona dengan rincian penambahan kasus aktif terjadi pada Selasa (24/3/2020) sejumlah 3 orang, dan Rabu (25/3/2020) sejumlah 2 orang.

Baca juga: Tangerang Jadi Pusat Sebaran Covid-19 di Banten

Lonjakan drastis terjadi pada jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dalam kurun waktu tiga hari terakhir.

PDP yang sebelumnya berjumlah 21 orang pada Senin lalu kini bertambah jadi 46 orang.

Kenaikan juga terlihat dari jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang sebelumnya berjumlah 150 orang, kini sudah mencapai 264 orang.

Adapun sebelumnya, Pemerintah Provinsi Banten merilis jumlah kasus positif corona dengan jumlah 34 kasus.

Data yang diunggah pada Minggu (22/3/2020) kemarin, pukul 18.00 WIB, menunjukkan bahwa Kota Tangerang berada di posisi ketiga penyumbang kasus positif Covid-19.

Wilayah Kota Tangerang terdapat 10 kasus positif dengan rincian sembilan orang masih dalam perawatan, sedangkan satu orang meninggal dunia.

Posisi kedua adalah Kabupaten Tangerang dengan jumlah kasus 11 orang positif Covid-19 dan berhasil sembuh sebanyak satu orang.

Baca juga: Jika Masih Ada Kegiatan dengan Banyak Massa di Tangerang, Lapor ke Sini

Sedangkan Tangerang Selatan menjadi bagian yang paling berdampak akibat wabah virus corona tersebut.

Tangerang Selatan merincikan ada tiga korban meninggal dunia akibat terjangkit virus corona dari 13 kasus yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com