JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiagakan 50 unit Bus Sekolah untuk antar-jemput tenaga medis COVID-19 dari rumah sakit menuju penginapan sementara di Jakarta Pusat mulai Jumat (27/3/2020).
"Kita kerahkan 50 unit bus yang dioperasikan oleh 100 awak dan 15 pengendali lapangan untuk transportasi tenaga medis," kata Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI, Ali Murthadho di Jakarta, Kamis (26/3/2020), seperti dikutip Antara.
Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan Hotel Grand Cempaka sebagai tempat tinggal sementara bagi tenaga medis yang merawat pasien terjangkit virus corona (COVID-19).
Baca juga: Dokter dan Perawat Dapat Stigma Negatif di Masyarakat karena Rawat Pasien Covid-19
Hingga saat ini Dishub DKI baru merampungkan penyusunan operasi dan protokol keamanan awak bus.
"Besok kami siap beroperasi mengantar dan menjemput tenaga medis di Hotel Grand Cempaka," katanya.
Ali menyambut baik penetapan Hotel Grand Cempaka sebagai tempat singgah sementara tenaga medis sebab lokasinya yang strategis dekat dengan tempat mereka bekerja.
Sejak 50 unit Bus Sekolah difungsikan mulai Senin (22/3), kata Ali, petugas mengantar seluruh tenaga medis ke kediaman mereka di wilayah Bekasi, Bogor, Tangerang dan Depok.
Tenaga medis tersebut bekerja di Rumah Sakit Tarakan, RSUD Pasar Minggu, Duren Sawit dan Cengkareng sebagai rumah sakit rujukan COVID-19.
"Biasanya memang kami menjemput ke daerah-daerah tersebut," katanya.
Baca juga: Anies: Tenaga Medis yang Tangani Covid-19 Khawatir Pulang ke Rumah
Pemprov DKI sebelumnya mengubah tiga hotel milik BUMD Jaktour sebagai tempat tinggal sementara bagi para tenaga medis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.