Alasan lainnya, isolasi diri di rumah masing-masing membantu mencegah penularan virus ke orang lain.
"Ini dalam rangka pengendalian penyakit ini supaya lebih baik," ungkap Yuri.
Masyarakat pun diminta untuk melakukan isolasi diri secara mandiri jika hanya memiliki keluhan ringan setelah dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Baca selengkapnya di sini.
Kota Tangerang menjadi salah satu kota satelit Jakarta yang terdapat cukup banyak pasien terkait kasus Covid-19.
Berdasarkan data yang diunggah Pemerintah Kota Tangerang lewat situs tangerangkota.go.id/corona, tercatat 264 orang dengan pemantauan (ODP) dan 46 pasien dalam pengawasan (PDP).
Setidaknya ada 16 pasien positif dengan satu korban meninggal dunia. Sedangkan 15 pasien masih aktif dalam perawatan.
Baca selengkapnya persebaran data pasien Covid-19 per kelurahan di Kota Tangerang di sini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, hingga saat ini, ada 50 tenaga medis di Jakarta yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19.
"Jumlah tenaga medis yang terpapar di Jakarta saja itu sampai 50 orang," ujar Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta yang disiarkan akun YouTube Pemprov DKI, Kamis (26/3/2020).
Anies berujar, 50 tenaga medis di Jakarta yang terpapar Covid-19 tersebar di 24 rumah sakit di Jakarta.
Baca juga: Dishub DKI Siapkan 50 Bus Antar Jemput Tenaga Medis Covid-19
Dari total tersebut, dua orang di antaranya meninggal dunia.
"Ada dua yang meninggal," kata dia.
Anies menyampaikan, banyaknya tenaga medis yang terinfeksi Covid-19 menunjukkan bahwa tenaga medis merupakan orang yang paling berisiko dalam menangani wabah ini.
"Garda terdepan di dalam menghadapi wabah Covid-19 ini adalah teman-teman tim medis. Mereka yang berada paling depan, bekerjanya paling keras, paling berat, dan risikonya paling besar," ucap Anies.