Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Sembuh Setelah Dua Pekan Dirawat di RSKD Duren Sawit

Kompas.com - 01/04/2020, 13:27 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pasien positif COVID-19 berinisial RS (54) dinyatakan sembuh oleh tim medis Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (1/4/2020) pagi, setelah dua pekan dirawat.

"Dokter baru saja (kasih) informasi hasil tes swab negatif dan saya sudah bisa pulang dengan mengikuti prosedur yang akan disampaikan oleh perawat," kata RS melalui pesan singkat di Jakarta, seperti dikutip Antara.

Baca juga: 4 Fakta Pasien Positif Covid-19 yang Gangguan Jiwa Kabur Saat Diisolasi di Rumah

RS menerima laporan terkait hasil laboratorium pemeriksaan swab atau sampel cairan tenggorokan yang kedua dengan hasil negatif COVID-19.

"Saya tidak tahu hari ini atau kemarin (hasil swab) tapi dokter sampaikan saat visit pagi tadi," ujar RS.

RS saat ini sedang menjalani arahan terkait prosedur kepulangan usai dinyatakan sembuh.

RS yang merupakan perokok aktif itu kali pertama dirujuk ke RSKD Duren Sawit pada 18 Maret 2020, setelah mengalami gejala batuk dan demam.

Baca juga: UPDATE: 741 Pasien Positif Covid-19 di Jakarta, Sebaran Meluas ke 6 Kelurahan Ini

RS sempat didiagnosa menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) karena terjadi penurunan sel darah merah.

Secara terpisah, Dokter spesialis penyakit dalam RSKD Duren Sawit, Alexander Randy membenarkan bahwa pasien RS telah dinyatakan sembuh dari COVID-19.

"Saya membenarkan informasinya bahwa hasil pemeriksaan swabnya (RS) sudah negatif," katanya saat dihubungi melalui telepon.

Baca juga: Aliansi Buruh Minta Pemerintah Jamin Sembako, Iuran BPJS hingga Kredit Kendaraan Warga Terdampak Covid-19

Menurut Alexander, hal penting untuk diketahui bahwa pasien tetap harus isolasi di rumah selama satu hingga dua pekan ke depan, sejak yang bersangkutan dipulangkan.

Selain itu, kata Alexander, belum ada penelitian jangka panjang bahwa pasien menjadi imun terhadap reinfeksi atau infeksi susulan COVID-19.

"Jadi harus tetep 'stay at home'," pesan Alexander.

Hingga Rabu (1/4) pukul 12.30 WIB, kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta sudah mencapai 794 pasien.

Dengan rincian sebanyak 490 di antaranya dirawat, 51 orang sembuh, 87 meninggal dunia, dan 166 isiolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com