Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Bantu 100.000 Rapid Test, 105.000 Masker, dan 300 APD untuk Pemprov DKI

Kompas.com - 03/04/2020, 11:54 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyalurkan bantuan 100.000 "rapid test" atau alat tes cepat virus corona (COVID-19) untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Ketua Kadin Indonesia Rosan Roslani kepada Gubernur DKI Anies Baswedan di Pendopo Balai Kota Jakarta, Jumat (3/4/2020).

Selain itu, bantuan lainnya, yakni 105.000 masker dan 300 alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis di rumah sakit.

Baca juga: Cerita Pasien Covid-19 Pertama di Bekasi Berjuang 20 Hari hingga Sembuh

Unilever melalui Kadin juga memberi bantuan berupa produk-produknya senilai Rp 10 miliar.

"Ini merupakan tanggung jawab kita semua, bukan hanya pemerintah," ujar Rosan seperti dikutip Antara.

Rosan menjelaskan, bantuan itu sebagian sudah diserahkan dan sebagian lagi dalam proses penyerahan.

Bantuan itu merupakan kontribusi dari pengusaha dan dunia usaha untuk mendukung penanganan COVID-19.

Baca juga: Aksi Moms UI, Sekelompok Ibu Bagikan Makanan Gratis untuk Mahasiswa Rantau

Dia berharap persatuan untuk penanganan COVID-19 dapat terus terbina. Saat ini
merupakan masa-masa yang sangat sulit sehingga rasa kebersamaan dan persatuan sangat dibutuhkan.

"Kami sangat mengapresiasi gubernur DKI yang terus bekerja untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan warga Jakarta," kata Rosan.

Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, dukungan dari dunia usaha sudah datang sejak awal. Salah satunya APD yang sangat dibutuhkan tenaga medis.

"Alat tes cepat sudah dimanfaatkan, bukan hanya Pemprov DKI tetapi tetangga sekitar turut memanfaatkan," kata Anies.

Anies menyatakan ini merupakan tantangan kemanusiaan, bukan hanya di Indonesia tetapi seluruh dunia sehingga dibutuhkan solidaritas untuk saling mendukung dan membantu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com