Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang Menurun, KRL Kembali Ubah Jam Operasi

Kompas.com - 03/04/2020, 21:09 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) kembali menyesuaikan jam operasional mereka selama pandemi Covid-19 ini.

Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti mengatakan, penyesuaian jadwal ini dilakukan karena terjadi penurunan penumpang selama dua pekan terakhir.

Pengurangan jumlah penumpang itu terasa pada pukul 10.00 -15.00 WIB dan diatas pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Cegah Corona, Pemkab Lebak Minta KRL Commuterline hingga Damri Tak Beroperasi

"Atas dasar perubahan pada waktu mobilitas warga tersebut, jam operasional disesuaikan menjadi 04.00-20.00 WIB, dengan pengurangan frekuensi kereta di luar jam sibuk," kata Wiwik dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/4/2020)

"Penyesuaian jam operasional KRL ini akan mulai berlaku pada Selasa (7/4/2020) depan untuk seluruh lintas operasional/rute KRL," sambung dia.

Berikut rincian penyesuaian jam operasional KRL tersebut:

1. Lintas Bogor/Depok–Jakarta Kota PP, pola operasi sebagai berikut:

- Headway (jarak waktu antar kereta) pada pagi hari: 5–10 menit.

- Headway pada siang hari: 30-60 menit.

- KA pertama dari Bogor tujuan Jakarta Kota: KA 1045, berangkat 04:02 WIB.

- KA terakhir dari Jakarta Kota tujuan Bogor: KA 1208, berangkat 19:55 WIB.

2. Lintas Bogor/Depok/Nambo–Angke/Jatinegara PP, pola operasi sebagai berikut:

- Headway pada pagi hari: 5-10 menit.

- Headway pada siang hari: 30-60 menit.

- KA pertama dari Bogor tujuan Angke: KA 1601, berangkat 04:07 WIB.

Baca juga: Dampak Wabah Covid-19, Penumpang Transjakarta hingga KRL Menurun Drastis

- KA terakhir dari Angke tujuan Bogor: KA 1576, berangkat 20:02 WIB.

- KA terakhir dari Jatinegara tujuan Bogor: KA 1809/1810, berangkat 19:01 WIB.

3.Lintas Cikarang/Bekasi–Jakarta Kota PP, pola operasi sebagai berikut:

- Headway pada pagi hari: 15-30 menit.

- Headway pada siang hari: 30-60 menit, untuk pemberangkatan dan tujuan Cikarang mengikuti jadwal esksisting dengan jam operasional 04:00 – 20:00 WIB.

- KA pertama dari Bekasi tujuan Jakarta Kota: KA 1315, berangkat 04:38 WIB.

- KA pertama dari Cikarang tujuan Jakarta Kota : KA 1319, berangkat 04:40 WIB.

Baca juga: Tak Sampai Sehari, Kebijakan Pembatasan Operasional KRL Dicabut karena Bikin Penumpang Makin Menumpuk

- KA terakhir dari Jakarta Kota tujuan Bekasi : KA 1438, berangkat 19:49 WIB.

- KA terakhir dari Jakarta Kota tujuan Cikarang (via Pasar Senen) : KA 1496, berangkat 19:05 WIB.

4. Lintas Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong–Tanah Abang PP, pola operasi sebagai berikut:

- Headway pada pagi hari: 10-30 menit.

- Headway pada siang hari: 30 60 menit, untuk pemberangkatan dan tujuan. Rangkasbitung mengikuti jadwal esksisting dengan jam operasional 04:00 – 20:00 WIB.

- KA pertama dari Rangkasbitung tujuan Tanah Abang : KA 1923, berangkat 04:00 WIB.

- KA terakhir dari Tanah Abang tujuan Rangkasbitung : KA 2078, berangkat 19:15 WIB.

- KA terakhir dari Tanah Abang tujuan Serpong : KA 2088, berangkat 20:05 WIB.

5. Lintas Tangerang–Duri PP, pola operasi sebagai berikut:

- Headway pada pagi hari: 15-30 menit.

- Headway pada siang hari: 30-60 menit.

- KA pertama dari Tangerang tujuan Duri : KA 2203, berangkat 04:30 WIB.

- KA terakhir dari Duri tujuan Tangerang : KA 2298, berangkat 20:06 WIB.

6. Lintas Tanjung Priok–Jakarta Kota PP, pola operasi sebagai berikut:

- Headway pada pagi hari: 15-30 menit.

- Headway pada siang hari: 30 - 60 menit.

- KA pertama dari Tanjung Priok tujuan Jakarta Kota: KA 2351, berangkat 06:30 WIB.

- KA pertama dari Jakarta Kota tujuan Tanjung Priok: KA 2350, berangkat 06:00 WIB.

- KA terakhir dari Tanjung Priok tujuan Jakarta Kota: KA 2405, berangkat 20:00 WIB.

- KA terakhir dari Jakarta Kota tujuan Tanjung Priok: KA 2404, berangkat 19:30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com