DPRD Mulai Hitung Suara Hasil Pemilihan Wagub DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta mulai menghitung suara hasil pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4/2020) siang.

Pemilihan wagub itu disiarkan langsung melalui akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, https://youtu.be/osaC2hyCgC8.

Penghitungan suara dimulai dengan membuka dua kotak suara.

Ketua panitia pemilihan (panlih) wagub DKI Farazandi Fidinansyah kemudian memanggil saksi dari kedua pasangan calon wagub, yakni politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria dan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis.

Saksi dari tiap calon masing-masing tiga orang anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra dan Fraksi PKS.

Selanjutnya, panlih tampak menghitung surat suara dari kotak suara, disaksikan para saksi.

"Genap 100 (surat suara sesuai jumlah kehadiran anggota DPRD yang memilih), ya," kata Farazandi.

Panlih kemudian menghitung surat suara yang tidak terpakai.

Setelah itu, panlih mulai menghitung suara yang didapatkan kedua calon wagub.

Suara pertama diperoleh oleh Riza Patria dan dinyatakan sah. Begitu dengan pun suara kedua.

"Nomor urut 1, Ahmad Riza Patria, sah," kata panlih.

Suara ketiga yang diperoleh oleh Nurmansjah.

"Nomor urut 2, Nurmansjah Lubis, sah," ucap panlih.

Hingga pukul 12.02 WIB, proses penghitungan suara masih berlangsung.

Diketahui, Partai Gerindra dan PKS telah mengusulkan dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno kepada DPRD DKI Jakarta.

Dua nama itu adalah politikus Gerindra Ahmad Riza Patria dan politikus PKS Nurmansjah Lubis.

Riza dan Nurmansjah merupakan cawagub baru yang diusulkan Gerindra dan PKS. Mereka menggantikan dua nama cawagub sebelumnya, yakni kader PKS Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Gerindra dan PKS mengganti nama cawagub karena nama Agung dan Syaikhu tak kunjung diproses oleh DPRD DKI Jakarta. Padahal, dua nama itu sudah diserahkan ke DPRD pada Maret 2019.