Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Tulisan Provokatif "Sudah Krisis Saatnya Membakar" di Kota Tangerang Jelang PSBB Jakarta

Kompas.com - 10/04/2020, 17:26 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Aksi provokatif menggunakan coretan cat piloks bertuliskan "Sudah Krisis Saatnya Membakar" di Kota Tangerang pada Kamis (9/4/2020) malam sebelum ditetapkannya status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Foto dan laporan terkait kejahatan tersebut beredar di kalangan wartawan dan dibenarkan oleh Satpol PP Kota Tangerang.

"Itu (aksi provokatif) kejadiannya kemarin," kata Kepala Satpol PP Kota Tangerang Agus Hendra kepada wartawan di Tangerang, Jumat (10/4/2020).

Baca juga: Serba Serbi PSBB di Ibu Kota, Aturan dan Sanksi agar Corona Cepat Mereda

Tulisan tersebut disertai dengan gambar bom molotov dan dipajang di tembok-tembok beberapa titik di Kota Tangerang.

Agus mengatakan, aksi provokatif tersebut saat ini sedang ditangani pihak kepolisian.

"Kasus sedang ditangani sama Kepolisian," tutur Agus.

Dia meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh aksi-aksi coretan dengan tulisan mengandung ajakan provokatif tersebut.

Masyarakat, kata dia, bisa langsung melaporkan kejadian serupa apabila ditemukan di lingkungan sekitar.

"Segera laporkan ke pihak berwajib," tutur dia.

Hingga saat ini, Kepolisian Resort Metro Tangerang Kota masih belum memberikan konfirmasi terkait informasi tersebut.

"Done, sabar ya," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto saat dikonfirmasi wartawan.

Data sementara yang dihimpun Kompas.com terdapat 6 titik tulisan provokatif tersebut dibuat semuanya berada di kelurahan Sukarasa Kecamatan Tangerang Kota Tangerang.

Enam titik tersebut yakni:

  • Ruko Dinding Kanan Ria Busana Jl. Kiasnawi
  • Toko Dinding Kiri Seiko Selular Jl. Kiasnawi
  • Ruko Dinding Belakang Telaga Jaya Jl. Kiasnawi
  • Tiang Listrik di depan Toko Seiko Selular Jl. Kiasnawi
  • Toko Sinar Terang Jl. Kiasnawi
  • Toko Batik Solo Jl. Kiasnawi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com