Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitas TV dan Area Olahraga Disediakan di Tempat Karantina Covid-19 Tangsel

Kompas.com - 14/04/2020, 00:00 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan melalui satuan gugus tugas telah mendirikan Rumah Lawan Covid-19 yang berlokasi di kawasan Ciater, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan.

Rumah Lawan Covid-19 diperuntukan untuk mengarantina pasien kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) gejala ringan.

Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, Suhara Manullang mengatakan, ada cara khusus dalam menangani pasien kasus Covid-19 agar tidak jenuh saat masa karantina di luar rumah pribadi mereka.

Baca juga: PSBB di Tangerang dan Tangsel mulai 18 April 2020

 

Salah satu caranya dengan menghadirkan fasilitas memadai selain rutinitas kesehatan yang telah dibuat.

"Kami sudah siapkan fasilitas seperti wifi, AC dan televisi. Itu semua disediakan agar mereka serasa di rumah sendiri. Kemudian ada juga bagian olahraga dan berjemur," kata Suhara saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (13/4/2020).

Saat ini, tempat tidur di Rumah Lawan Covid-19 bejumlah 120 unit dengan rincian 75 untuk laki-laki dan 45 perempuan ODP dan PDP.

Baca juga: Pemkot Tangsel Sebut Sudah Kirim Surat Permohonan PSBB ke Kemenkes

 

Menurut Suhara, nantinya fasilitas seperti televisi ada di masing-masing ruangan pria dan wanita pasien ODP dan PDP.

"Tapi tidak satu tempat tidur satu televisi. Kan ruang itu cukup besar dan di sekat-sekat. Iya nanti ada beberapa televisi disitu untuk hiburan mereka," ucapnya.

Selain itu, satuan gugus tugas juga menyediakan seorang psikolog yang dapat memeriksa pasien di rumah lawan Covid-19.

"Kami sediakan psikolog juga di luar tenaga medis yang pastinya sudah kita siapkan. Ini untuk mengrtahui kondisi pasien selama di karantina," katanya.

Suhara mengatakan, saat ini Rumah Lawan Covid-19 masih dalam tahap penyelesaian. Rumah ini diperkirakan akan dapat dipergunakan pada Selasa (14/4/2020) besok.

"Saat ini barang-barang sudah masuk semua. Iya semoga besok selesai dan bisa di pergunakan. Kita upayakan secepatnya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com