JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), keberangkatan penumpang bus tujuan Madura dari Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara masih cukup tinggi.
Kepala Terminal Tanjung Priok Mulya mengatakan momen jelang bulan puasa seperti saat ini sering kali dimanfaatkan warga asal Madura untuk pulang ke kampung halaman.
"Memang setiap tahun sepuluh hari jelang bulan puasa itu mereka biasa pulang kampung, sudah budayanya seperti itu," kata Mulya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/4/2020).
Baca juga: Terminal Pulo Gebang Penuh dengan Penumpang Bus Menuju Madura di Masa Pandemi Covid-19
Mulya menyampaikan, setiap hari bus tujuan Madura selalu penuh meski kapasitasnya sudah dikurangi setengahnya.
"Bus tujuan Madura itu kan maksimalnya 30, sekarang cuma boleh bawa 15 baru jalan," ucap Mulya.
Meski jumlah permintaan tiket tujuan Madura cukup tinggi, baik dari pihak terminal maupun PO berkomitmen mematuhi peraturan pemerintah soal pengurangan kapasitas bus selama pandemi ini.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Penumpang Tujuan Madura di Terminal Tanjung Priok Sedikit Meningkat
Hal itu terbukti sejak penerapan PSBB di Jakarta, tak ada PO bus yang melanggar ketentuan tersebut.
Sopir bus juga menjalankan protokol operasional pengangkutan penumpang dengan baik. Mulai dari penyemprotan cairan disinfektan, pengunaan masker, hingga penyediaan hand sanitizer di setiap bus senantiasa dilakukan.
"Mereka (PO) sih udah mengerti ya, kalau mereka tidak patuh kapan Covid-19 ini akan selesai," ujar Mulya.
Pemerintah mengumumkan bahwa masih terjadi penularan virus corona yang menyebabkan wabah Covid-19 di Tanah Air.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga siang ini, pukul 12.00, ada penambahan 297 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Dengan demikian, secara akumulasi ada 5.136 kasus Covid-19 di Indonesia sejak kasus perdana diumumkan pada 2 Maret 2020 silam.
Total pasien yang dinyatakan sembuh dengan negatif virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan ada 446 kasus.
Sementara, total ada 469 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.