JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang bulan ramadhan, pedagang dengan jenis barang tertentu mulai menanjak omzetnya.
Meski di tengah pandemi virus corona (Covid-19), namun dagangan sejumlah pedagang ini dalam kondisi yang lumayan menguntungkan.
Salah satunya adalah Claudia Magdalena. Pedagang pakaian wanita ini mengaku permintaan menjelang bulan ramadhan terus naik.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Pemprov DKI Imbau Warga Tunda Ziarah di TPU Jelang Ramadhan
"Kalau ini sih saya alaminnya menjelang puasa lumayan naik grafik penjualannya. Berkah ramadhan," ucap Claudia saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/4/2020).
Jika pada hari biasa, ia baru menyetok barang dari konveksi setiap 10 hari sekali, namun saat ini Claudia bisa menyetok baju dua kali dalam seminggu.
Ia menjual beragam pakaian muslim seperti gamis, blus wanita, dan baju-baju muslim lainnya.
"Setelah masuk 2020 yang biasanya saya belanja bisa 10 hari sekali. Sekarang bisa 1 minggu dua kali belanja. Pas mau masuk puasa ini sekali belanja hampir 80 potong," kata dia.
Artinya dalam satu minggu, wanita 24 tahun ini bisa menyetok 160 pcs baju.
Rata-rata pembelimya berasal dari luar daerah Jakarta yang kemudian dijual kembali.
"Yang belanja sama saya itu jarang yang buat dipakai lagi, biasanya dijual lagi jadi customer saya rata-rata pada punya toko di daerahnya dia. Sekali belanja bisa 15 potong, 13, delapan potong gitu. Terus orderan memang melonjak drastis," jelas Claudia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.