TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengimbau ketua RT dan RW di Tangerang Selatan untuk memberikan sosialisasi kepada warganya untuk tidak melakukan mudik.
Adapun, Presiden Joko Widodo telah menetapkan larangan mudik demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Iya kita minta kepada RT atau RW untuk menyosialisasikan larangan itu. Karena mereka menjadi bagian Satuan Gugus Tugas Covid-19 di lingkungan," ujar Benyamin saat dihubungi, Rabu (22/4/2020).
Baca juga: Polisi Akan Putar Balik Kendaraan yang Keluar Jabodetabek untuk Mudik
Selain itu, Pemkot Tangsel melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah meminta perusahaan otobus (PO) tidak melakukan perjalanan mudik lebaran 2020.
"Dishub sudah menyampaikan kepada PO bus di Tangsel untuk tidak melayani pemudik," ucapnya.
Jika nantinya ada PO Bus yang masih melakukan perjalanan mudik, akan diberikan sanksi yang nantinya diatur oleh Dishub.
Baca juga: Pemerintah Larang Mudik, Polda Metro Tutup Tol Elevated Jakarta-Cikampek
"Seperti apa sanksinya, nanti Dinas Perhubungan (yang mengatur). Tentunya sesuai aturan," katanya.
Pemerintah akan melarang mudik untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Pada rapat hari ini, saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," kata Presiden Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.