Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tausiah Ramadan di Masjid Isitiqlal Bakal Disiarakan Lewat Televisi dan Radio

Kompas.com - 23/04/2020, 21:54 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Istiqlal tidak akan menggelar shalat tarawih berjamaah dan aktivitas keagamaan lain pada Ramadhan selama pandemi Covid-19. Namun, pihaknya akan tetap melaksanakan kegiatan tausiah dan menyiarkannya melalui televisi dan radio.

Kepala Protokol Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan, kehadiran program siaran tersebut untuk menggantikan kegiatan pada Ramadan yang kini tidak bisa dilakukan secara langsung di lokasi karena pandemi Covid-19.

Terlebih masyarakat juga diimbau untuk tidak melaksanakan kegiataan keagamaan apapun di tempat ibadah dan menggantikannya dengan beribadah dari rumah masing-masing.

Baca juga: Cegah Covid-19, Imam Besar Istiqlal Imbau Umat Lakukan Shalat Tarawih di Rumah

“Ini mengganti acara, kegiatan yang biasa diadakan di Masjid Istiqlal pada saat menjelang salat tarawih, kan ada tausiah tuh. Karena tarawih-nya ditiadakan, acara itu juga ditiadakan. Sebagai penggantinya, mekanismenya kami ubah melalui siaran,” ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (23/4/2020).

Menurut dia, siaran tausiah tersebut juga untuk memafilitasi masyarakat yang kini diimbau untuk tidak melaksanakan kegiataan keagamaan apapun di tempat ibadah dan menggantikannya dengan beribadah dari rumah masing-masing, demi mencegah penularan Covid-19.

“Jadi masyarakat tidak perlu datang ke Masjid Istiqlal, karena percuma saja karena masjidnya ditutup. Kalau rindu dengan suasana ramadahan di Istiqlal yang dengarkan sama nonton saja siarannya,” kata Abu.

Baca juga: Masjid Istiqlal Tak Gelar Shalat Idul Fitri jika Pandemi Covid-19 Masih Berlangsung

Dalam pelaksanaannya, pengelola Masjid Istqilal bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan lembaga penyiaran publik RRI dan TVRI untuk menyiarakan program tausiah tersebut.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menjelaskan bahwa pihaknya akan menyediakan infrastruktur dan layanan jaringan siaran, sementara konten dan pencemarah disediakan oleh Masjid Istiqlal.

“Program ini dimaksudkan untuk memfasilitasi, agar Umat Islam yang melaksanakan shalat dengan keluarga di rumah masing-masing, tetap dapat mengikuti tausiyah ramadhan setiap malam,” ujar Johnny dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (23/4/2020).

Adapun tausiah di Masjid Istiqlal itu akan disiarkan setiap hari pada pukul 18.45 WIB dan 20.00 WIB oleh dua lembaga penyiaran publik tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com