Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan-perusahaan di Cikarang Diklaim Patuhi Protokol Pencegahan Covid-19

Kompas.com - 27/04/2020, 16:35 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Disnaker Kabupaten Bekasi klaim, perusahaan-perusahaan yang beroperasi saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat telah mematuhi protokol pencegahan Covid-19.

“Tapi secara umum ketika saya datang ke perusahaan (industri), yang saya lihat mereka sudah melakukan apa yang diatur sesuai Permenkes tentang PSBB,” ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Suhup, Senin (27/4/2020).

Ia mengatakan, rata-rata perusahaan di Kabupaten Bekasi yang masih beroperasi telah menerapkan physical distanting (jaga jarak fisik).

Baca juga: Perusahaan di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Harus Tutup Saat PSBB, kecuali Dapat Izin dari Kemenperin

Salah satu perusahaan yang dikunjungi Suhup adalah Panasonic. Ia mengatakan, di perusahaan itu karyawannya mengenakan alat pelindung diri (APD), membentuk gugus tugas, dan menyiapkan tempat tinggal khusus untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Mereka sudah bentuk struktur organisasi Covid-19 di perusahaan. Ketika saya datang ke sana kemarin ke Panasonic jadi mereka (karyawan) malah terjamin di perusahaan mungkin ketimbang dia di rumah atau apa. Karena di perusahaan itu sudah diatur jaga jaraknya, tempat shalatnya seperti apa, tempat kerjanya seperti apa. Bahkan saat kerja diatur memakai masker itu, disiapkan tempat tidur juga,” kata dia.

Ia menyatakan, hingga saat ini belum menemukan perusahaan yang melanggar aturan PSBB.

Meski banyak perusahaan di Kabupaten Bekasi tetap beroperasi, Suhup menyatakan, rata-rata perusahaan itu mengaku sudah mendapat izin dari Kementerian Perindustrian.

“Kalau mereka di industri sudah melakukan izin ke Menteri Perindustrian,” ucap dia.

Ia mengemukakan, Disnaker Kabupaten Bekasi mengalami kesulitan memantau ribuan perusahaan yang ada di wilayahnya. Sumber daya manusia Disnaker Kabupaten Bekasi tidak cukup untuk melakukan pemantauan.

“Saya belum selesai memantau semuanya (perusahaan) karena kekurangan SDM. Jadi kami fokus ke perusahaan besar atau industri karena sekalian mendata karyawan yang di PHK,” ujar Suhup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com