Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Hari, Petugas Damkar Jakpus Keliling untuk Semprotkan Disinfektan di Jalan

Kompas.com - 28/04/2020, 17:27 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 407 titik di wilayah Jakarta Pusat telah disemprot cairan disinfektan oleh Suku Dinas Penanggulangan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan (Gulkarmat) Jakarta Pusat.

Penyemprotan cairan disinfektan itu sudah dilakukan sejak 17 Maret 2020 dan tersebar di delapan kecamatan Jakarta Pusat.

"Setiap hari pasti ada penyemprotan (disinfektan), di setiap kecamatan selalu ada," ujar Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril ketika dikonfirmasi, Selasa (28/4/2020).

Baca juga: Di Hadapan Para Pengusaha, Anies Sebut 2.000 RW hingga Panti Asuhan Perlu Dibantu

Menurut dia, penyemprotan tersebut di sejumlah jalan protokol dan bangunan seperti rumah ibadah, sekolah serta pemukiman warga di wilayah Jakarta Pusat.

Selain itu, fasilitas umum lainnya ruang publik terpadu dan ramah anak (RPTRA) juga dilakukan disinfeksi untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

"Selalu ada penyemprotan untuk jalan protokolnya," ungkapnya.

Hingga saat ini, terdapat 183 jalan di delapan kecamatan Jakarta Pusat yang sudah disinfeksi. Sementara untuk bangunan atau fasilitas umum sudah 224 titik yang disemprotkan cairan disinfektan.

Baca juga: BERITA FOTO: Tidak Pakai Masker, Warga Dihukum Push Up

Proses disinfeksi tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi.

Berdasarkan data dari situs corona.jakarta.go.id, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.950 orang hingga (27/4/2020) ini.

Dari total pasien itu, 341 orang sudah dinyatakan sembuh dan 379 orang meninggal dunia.

Selain itu, 2.024 orang yang dirawat di rumah sakit, dan 1.206 orang menjalani isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com