Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabodetabek Panas di Pagi dan Hujan Lebat di Sore Hari, BMKG: Ciri Khas Musim Peralihan

Kompas.com - 29/04/2020, 09:51 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas lebat akhir-akhir ini kerap terjadi di sebagian wilayah Jabodetabek.

Tak jarang, sehabis hujan, debit air di beberapa sungai naik dan membuat wilayah Jakarta, Tangerang Selatan, Depok banjir.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin mengatakan, fenomena ini adalah ciri dari peralihan musim.

Baca juga: BMKG: Jabodetabek Diguyur Hujan Mulai Siang

"Ini ciri khas kejadian cuaca hujan di musim peralihan atau pancaroba," ucap Miming saat dihubungi Selasa (28/4/2020).

Ciri yang paling terlihat, kata Miming, adalah perubahan cuaca dalam hitungan jam.

Dari pagi sampai siang bisa panas terik, dan memasuki sore hingga malam berubah menjadi hujan dan tidak jarang dengan intensitas lebat.

"Tipe hujannya lebat dalam durasi singkat, dan biasanya terjadi siang menjelang sore dengan kondisi cuaca pagi biasanya cerah berawan dan terkadang cenderung panasnya cukup terik," ucap Miming memaparkan ciri pancaroba.

Di sisi lain, Miming juga belum bisa mengatakan bahwa puncak peralihan musim ini dapat selesai. 

Sebab, peralihan musim tidak ada puncaknya.

"Kalau peralihan musim tidak ada puncaknya, tidak ada ukurannya. Kalau musim hujan atau kemarau baru ada puncaknya. Puncak hujan itu kemarin Februari-Maret," ujar Miming.

Untuk Rabu (29/4/2020) ini BMKG memprediksi, Jakarta cerah berawan pada pagi hingga siang ini.

Setelahnya, hujan akan mengguyur Jakarta Barat, Timur, dan Selatan dengan disertai petir sampai sore hari.

Sementara itu, Jakarta Pusat berpeluang hujan dengan intensitas ringan dan Jakarta Utara berawan.

Malam hari, hujan masih akan mengguyur dengan intensitas ringan di Jakarta Timur, Pusat, dan Barat, serta dengan intensitas sedang di Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com