Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Kebijakan MRT Jakarta di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 30/04/2020, 09:50 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Jika pandemi Covid-19 terus berlanjut, pembebasan pembayaran bagi penyewa dengan kategori UMKM akan dilanjutkan.

Baca juga: 4 Skenario PT MRT Hadapi Pandemi Covid-19 di Jakarta, dari Moderat hingga Buruk

Untuk penyewa middle class seperti Indomaret, Starbucks, hingga AW belum ada kebijakan khusus dari PT MRT Jakarta.

"Pada prinsipnya kami  akan mempertimbangkan adanya relaksasi. Yang baru kita berikan relaksasi penuh kepada UMKM," ujar William.

4. Menyiapkan 4 skenario krisis

Pandemi Covid-19 juga membuat BUMD tersebut harus bersiap dengan segala kemungkinan terburuk.

PT MRT Jakarta menyiapkan empat skenario untuk menghadapi krisis yang mungkin terjadi sebagai dampak dari Covid-19.

Sebagai perusahaan, kata Willian, MRT harus bisa bertahan dari aspek operasional dan ekonomi ketika menghadapi krisis.

"Kita mengembangkan empat skenario untuk 2020. Bagaimana MRT bisa survive dan semua skenario ini kami pastikan bahwa dalam skenario yang buruk pun MRT tetap bisa survive," ujar dia.

Empat skenario tersebut adalah skenario moderat, berat, sangat berat, dan buruk.

1. Skenario moderat

Pada skenario moderat, MRT Jakarta mulai menghadapi krisis pada Maret 2020. Kemudian krisis berlangsung hingga Mei 2020.

Setelah Covid-19 berakhir, proses rebound atau pemulihan akan dilakukan selama empat bulan. Dalam proses pemulihan ini, PT MRT Jakarta akan berusahan mengembalikan jumlah penumpang ke angka 100.000 per hari.

Skenario moderat ini tidak akan terlalu menghantam MRT karena dengan skenario ini MRT tetap bisa kembali operasi normal di tahun yang sama jika krisisnya hanya tiga bulan.

2. Skenario berat

Dalam skenario ini diasumsikan periode Covid-19 berlangsung lima bulan, yakni dari Maret hingga Juli 2020.

Proses pemulihan akan dimulai pada Agustus 2020 dan berlangsung selama empat bulan.

Dampaknya akan lebih berat karena berakibat pada pendapatan farebox seperti tiket dan non-farebox atau dari iklan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com