Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Pecah di Jagakarsa Dini Hari Tadi, Satu Remaja Tewas

Kompas.com - 30/04/2020, 14:25 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran kembali pecah di daerah Jakarta Selatan selama masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Setelah terjadi di Manggarai, kali ini tawuran kembali terjadi di Jagakarsa pada Kamis (30/4/2020) pukul 03.00 WIB.

Tidak tanggung-tanggung, bentrok antarkelompok remaja ini mengakibatkan satu orang tewas.

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Jagakarsa, Kompol Riftazudin saat dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Fakta Tawuran di Tangsel, Pelaku Janjian lewat Medsos hingga Modifikasi Sarung jadi Senjata

"Korban masih pelajar berinsial ST (20). Dia terkena luka bacok di dada dan lengan kanan," kata Riftazudi

Riftazudin mengatakan awalnya ST sedang berboncengan dengan temannya. Saat sedang melaju dengan sepeda motor, ST pun diserang oleh sekelompok remaja.

Penyerangan tersebut pun berujung aksi tawuran antar dua kelompok remaja. Belum diketahui dengan pasti apa penyebab penyerangan tersebut.

Baca juga: Bukan Begal Petugas Tol, Pembawa Celurit ke Gerbang Tol Slipi Ternyata Kabur Saat Mau Tawuran

Setelah dianiaya, ST sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun nahas, dia tewas dalam perjalanan.

Dari hasil olah TKP, polisi akhirnya menangkap empat pelaku pengeroyokan tersebut.

"Tadi pagi langsung kita tangkap. Cuma satu saja yang umur 16 tahun," ucap dia.

Kini keempat pelaku penganiayaan sedang menjalani proses pemeriksaan di Mapolsek Jagakarsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com