Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona Hijau Covid-19 di Kota Bekasi Berkurang, Kini Tinggal 8 Kelurahan

Kompas.com - 06/05/2020, 11:52 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Berdasarkan data website Pemerintah Kota Bekasi, saat ini ada delapan kelurahan dari 56 Kelurahan di Kota Bekasi yang masih dalam zona hijau.

Jumlah ini berkurang dari sebelumnya ada sepuluh zona hijau di Kota Bekasi. Zona hijau yang dimaksud adalah wilayah yang tidak ada kasus positif Covid-19.

Namun, kini ada dua kelurahan baru yang sebelumnya zona hijau sudah terpapar Covid-19, yakni Kelurahan Jatikarya dan Kelurahan Kranggan.

Baca juga: Manfaatkan Momen Ramadhan untuk Menggelandang, 45 PMKS di Bekasi Dibawa Satpol PP Ke Rumah Singgah

Delapan Kelurahan yang masih ada dalam zona hijau, yakni:

1. Kelurahan Bantar Gebang. Meski tak ada pasien Covid-19, di wilayah ini ada 29 orang dalam pemantauan (ODP) dan satu orang dalam pengawasan (PDP)

2. Kelurahan Ciketing Udik. Meski tak ada pasien Covid-19, di wilayah ini ada 8 ODP dan 1 PDP

3. Kelurahan Marga Jaya. Meski tak ada pasien Covid-19, di wilayah ini ada 45 ODP dan 18 PDP

4. Kelurahan Harapan Jaya. Meski tak ada pasien Covid-19, di wilayah ini ada 43 ODP dan 14 PDP

5. Kelurahan Jatirangga. Meski tak ada pasien Covid-19, di wilayah ini ada 23 ODP dan 4 PDP

6. Kelurahan Jatiranggon. Meski tak ada pasien Covid-19, di wilayah ini ada 13 ODP dan 11 PDP

7. Kelurahan Cimunig. Meski tak ada pasien Covid-19, di wilayah ini ada 60 ODP dan 9 PDP

8. Kelurahan Jatimurni. Meski tak ada pasien Covid-19, di wilayah ini ada 3 ODP dan 7 PDP.

Baca juga: Penerima Bansos Kota Bekasi Bertambah, Nilai Sembako yang Dibagikan ke Warga Dikurangi

Meski di 8 Kelurahan ini masih dalam zona hijau, namun rata-rata berada di lingkungan Kecamatan yang masuk dalam zona merah. Sehingga zona hijau ini memang dikelilingi zona merah.

Di wilayah ini pun rata-rata masih memiliki ODP dan PDP yang tidak diketahui nantinya apakah berubah jadi positif Covid-19.

Paling banyak PDP ada di Kelurahan Marga Jaya.

Oleh karena itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi akan menggelar rapid test atau pemeriksaan cepat Covid-19 di 56 Kelurahan yang ada di Kota Bekasi.

Hal itu melacak penyebaran virus corona dan mempertahankan wilayah yang masih dalam zona hijau.

"48 kelurahan zona merah dan dilakuan tracking ke warganya (melalui rapid tes) dan untuk 8 di kelurahan zona hijau untuk mempertahankan, jadi tetap waspada," ujar Rahmat melalui keterangan tertulis, (5/5/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com