Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Ketua Geng Zwembath yang Sering Terlibat Tawuran di Manggarai

Kompas.com - 06/05/2020, 16:43 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wilayah perbatasan antara Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, Manggarai, kerap dijadikan lokasi tawuran diduga oleh warga setempat.

Satu dari beberapa kelompok yang kerap tawuran di sana bernama Geng Zwembath.

Anggota kepolisian dari Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat telah menangkap bos dari geng tersebut yaitu Luthfi alias Upi, Selasa (5/5/2020).

"Iya, benar. Kami telah mengamankan satu orang (bos Geng Zwembath)," kata Kapolsek Metro Menteng, AKBP Guntur Muhammad Thariq, saat dikonfirmasi, Rabu (6/5/2020).

Baca juga: 4 Remaja di Tanjung Duren Ditangkap Polisi Saat Hendak Tawuran

Guntur menjelaskan, Upi merupakan sosok yang telah melukai warga Menteng saat tawuran yang terjadi di Manggarai.

Penangkapan ini juga dibagikan polisi melalui akun instagram @polsek_menteng.

"PENANGKAPAN KETUA GANK ZWEMBATH MANGGARAI

Jakarta - Tim khusus Polsek Metro Menteng yang dibentuk Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Tariq S.I.K dan dipimpin Kanit Reskrim Kompol Gozali Luhulima berhasil menangkap salah satu ketua Gank ZWEMBATH MANGGARAI yang kerap meresahkan masyarakat dan terlibat tawuran warga dikawasan perlintasan Kereta Api Manggarai." demikian isi dari unggahan tersebut.

Aksi Upi, kata Guntur, berhasil terekam di akun media sosial.

"Geng ini kerap mengunggah aksi tawuran dan teror di jalan raya dengan menggunakan senjata tajam," ujar Guntur.

"Pelaku (Upi) kami kenakan pidana pengrusakan puskesmas di kawasan Tambak, Jakarta Pusat," ucap Guntur.

Akibat perbuatannya, Upi dapat dikenakan Pasal 335 Ayat 1, tentang penganiyayaan dengan ancaman hukuman di-atas 5 tahun. (MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Sosok Bos Geng Zwembath yang Kerap Tawuran di Manggarai".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com