Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pegawai Pemkot Tangsel yang Positif Covid-19 Masih Satu Keluarga

Kompas.com - 06/05/2020, 20:42 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Tangerang Selatan telah menelusuri tiga pegawai lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) yang terjangkit penyakit Covid-19.

Mereka yang berkerja di bawah Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Pariwisata itu masuk dalam satu keluarga.

"Masih satu keluarga. Tapi mereka itu tanpa gejala. Masuk OTG (orang tanpa gejala),"kata Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Deden Deni saat dihubungi, Rabu (6/5/2020).

Deden menjelaskan, tiga pegawai tersebut diketahui terpapar penyakit Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan swab.

 

Baca juga: Kisah Dokter di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel, Berjuang Yakinkan Keluarga dan Pasien

Hal itu dilakukan setelah sebelumnya mereka diketahui memiliki kontak langsung dengan anggota keluarga yang positif lebih awal.

"Orang tuanya (awal sakit). Saat itu di RSUD Tangerang. Tapi pas orang tuanya positif, mereka sudah isolasi mandiri sebelum Ramadhan," ucapnya.

Saat ini, kata Deden, tiga pekerja pemkot Tangsel itu sudah dirujuk ke Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, guna mendapatkan perawatan intesif.

Sedangkan untuk kantor Pemkot Tangsel telah dilakukan sterilisasi dengan upaya penyemprotan disinfektan.

"Sudah dirujuk ke Wisma Atlet. Untuk kantor juga sudah disemprot disinfektan," tutup dia.

Baca juga: Dikarantina di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel, Pasien Curhat Sempat Dikucilkan Warga

Sebelumnya, sebanyak tiga Aperatur Sipil Negara (ASN) pada lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan dikabarkan terkonformasi Covid-19.

Dari tiga orang itu dua ORANG di antaranya yang bertugas pada organisasi perangkat daerah (OPD) Dinas Koperasi dan UKM serta satu orang di Dinas Pariwisata.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Apendi membenarkan adanya infomasi tentang pekerja di lingkup Pemkot Tangsel terkonfirmasi Covid-19.

Baca juga: ASN di Tangsel Diminta Donasikan Gaji Rp 150 Ribu Selama Tiga Bulan untuk Bantu Warga Terdampak Covid-19

Hanya saja, untuk yang terpapar itu bukan meruapkan ASN, melainkan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Pariwisata.

"Iya itu bukan ASN, tapi TKS. Jika ASN saya harus laporkan ke Kemenpan RB. Ini TKS. Ini baru laporan dari OPD. Memang mereka di OPD UKM dan Pariwisata,"kata Apendi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/5/2020).

Namun, kata Apendi, saat ini BKPP masih menunggi laporan resmi dari Dinas Kesehatan yang memiliki data dari tiga pekerja di Pemkot Tersebut.

"Ini saya lagi menunggu laporan dari dinkes. Siapa siapa saja daftar non ASN yang positif. Nanti kita langsung kita cek," ungkapnya.

Saat ini Pemkot Tangsel masih mencari informasi terkait seseorang yang pernah menjalani kontak langsung dengan ketiga TKS tersebut.

"Saya juga belum tau soal itu. Yang tau persis itu kan Dinkes, secara medisnya kan ke dia (Dinkes)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com