JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah pesan berantai yang meresahkan masyarakat kembali beredar melalui aplikasi WhatsApp.
Kali ini, pesan tersebut menginformasikan tentang pembagian masker gratis yang mengandung obat bius selama pandemi Covid-19.
Tujuannya adalah membuat masyarakat tak sadar sehingga oknum tersebut dapat merampok rumah-rumah masyarakat.
Baca juga: Pemprov DKI Segera Distribusikan 20 Juta Masker Gratis untuk Warga Jakarta
Berikut isi pesan berantai yang tersebar melalui aplikasi WhatsApp tersebut:
"Mohon diinformasikan ke teman, saudara, keluarga, dan kenalan Anda. Baru saja mendapat pesan, sebuah peringatan. Sekarang ada yang baru sedang terjadi, orang datang dari pintu ke pintu dan membagikan masker. Mereka mengatakan, 'Ini ada pembagian masker dari pemerintah'. Hal itu tidak benar."
"Mereka meminta Anda mengenakan masker untuk difoto atau dilihat apakah masker tersebut cocok untuk Anda, sebagai laporan kalau masker sudah sampai alamat, masker yang sudah diberi bius, lalu mereka merampok."
Baca juga: Penyandang Disabilitas dan Warga Binaan Perempuan di Babel Produksi Ribuan Masker Gratis
"Tolong jangan ambil masker dari orang asing. Ingat, teman-teman, ini adalah waktu yang kritis, orang-orang putus asa, tingkat kejahatan meningkat selama periode Covid-19. Harap berhati-hati. Setidaknya informasi ini mungkin bisa berguna dan bermanfaat, mohon maaf bila ada salah kata. Waspada, waspadalah sama siapapun yang kita belum mengenalinya, harus hati-hati."
Menanggapi beredarnya pesan singkat itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan bahwa informasi tersebut adalah bohong alias hoaks.
"Itu informasinya hoaks," kata Yusri saat dihubungi, Rabu (6/5/2020).
Yusri pun mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dan mengecek kebenaran setiap informasi yang didapatkan dari media sosial.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.