Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga Tambora Dievakuasi karena Kontak dengan Pasien Covid-19, Polisi Tekankan Lagi Disiplin PSBB

Kompas.com - 11/05/2020, 11:28 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat, TNI, dan Polri meminta semua warga di Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, agar mematuhi aturan dalam penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Salah satu contoh yang bisa dijalankan dan diterapkan adalah dengan tidak keluar dari rumah dan melaksanakan ibadah dari rumah.

"Kami unsur tiga pilar (Pemkot, TNI, Polri) meminta seluruh warga masyarakat untuk senantiasa patuh terhadap Ketentuan PSBB dan maklumat Kapolri serta disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan," kata Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh saat dihubungi, Senin (11/5/2020).

Baca juga: Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, Puluhan Warga Dievakuasi ke Puskesmas Tambora

Imbauan tersebut menyusul dievakuasinya 30 warga RW 07, Kelurahan Jembatan Besi, Jakarta Barat, ke Puskesmas Tambora.

Sebab, puluhan warga tersebut melakukan kontak langsung dengan tiga pasien positif Covid-19 saat beribadah secara berjemaah.

Sebagian juga mengunjungi pasien positif yang menunjukkan gejala sakit itu.

Di Puskesmas Tambora, mereka akan menjalani tes swab untuk melihat apakah mereka terpapar virus corona atau tidak.

Iver mengatakan, dalam menerapkan aturan PSBB, masyarakat juga harus bisa kooperatif.

Butuh kesadaran warga dan kedisiplinan saat menjalani aturan PSBB tersebut untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

"Jika semua ketentuan PSBB kita jalankan dengan baik, patuh dan disiplin maka mata rantai penularan Covid-19 akan cepat berakhir," kata Iver.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 30 warga di RW 07, Kelurahan Jembatan Besi, Jakarta Barat, dievakuasi ke Puskesmas Tambora guna menjalani tes swab virus corona.

Hal ini terjadi karena 30 warga bersangkutan sempat melakukan kontak fisik dengan tiga warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Seorang Perempuan Tewas Ditabrak Motor Saat Menyeberang di Tambora

Kejadian ini bermula saat warga dan pasien positif melaksanakan ibadah secara berjemaah.

Ada juga warga lainnya yang masih memiliki hubungan saudara dengan pasien dan menemui pasien secara langsung.

Seusai membawa pasien ke Puskesmas Tambora, unsur tiga pilar yang terdiri dari Pemkot Jakarta Barat, TNI, dan Polri langsung mendatangi rumah warga yang positif Covid-19 dan mushala untuk menyemprotkan disinfektan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com