Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Wanita Pemandu Lagu Diamankan dari Diskotek di Serpong yang Tetap Beroperasi Saat PSBB

Kompas.com - 15/05/2020, 13:29 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com- Petugas satuan polisi pamong praja (Satpol PP) mengamankan 11 perempuan pemandu lagu dalam penggerebekan diskotek Matador di Ruko Golden Boulevard (RGB) BSD, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Kamis (14/5/2020) malam. 

Diskotek itu digerebek karena masih beroperasi saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menecegah penularan Covid-19 diterapkan.

"Dalam razia semalam, ada 11 pemandu lagu yang kami amankan di diskotek itu," ujar Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Muksin Al Fachry, Jumat.

Baca juga: Tepergok Masih Beroperasi, Diskotek di Serpong Disegel Satpol PP

Setelah identitas para pekerja terebut didata, mereka dibawa ke kantor Satpol PP.
Menurut Muksin, saat ini 11 pemandu lagu tersebut telah dikembalikan ke keluarga masing-masing.

"Sudah dijemput masing-masing keluarganya. sudah pulang,"ucapnya.

Muksin mengatakan, pihaknya belum tahu secara pasti sejak kapan diskotek tersebut buka secara diam-diam di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Tangsel.

"Tidak tahu bukannya kapan. Semalam ketahuannya saat penyisiran monitoring PSBB," ucapnya.

PSBB bertujuan untuk memutus rantai penularan virus corona tipe dua yang menyebabkan penyakit infeksi pernapasan Covid-19.

Penggerebekan diskotek itu bermula saat Satpol PP Tangerang Selatan menertibkan kafe agar tidak melayani pengunjung makan di tempat. Letak kafe itu berdekatan dengan diskotek tersebut.

"Ternyata sebelahnya ada karaoke yang buka. Lokasinya depannya ditutup oleh bangku-bangku jadi kaga keliatan dari luar," kata Muksin.

Saat ini, tempat hiburan tersebut sudah disegel dan baru bisa dibuka setelah penerapan PSBB selesai.

PSBB di Tangsel telah diperpanjang dan akan berakhir pada hari Minggu mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com