Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Industri Kecil Diberdayakan Bikin Masker untuk Dibagikan Gratis ke Warga Jakarta

Kompas.com - 15/05/2020, 22:51 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai langkah dilakukan pemerintah untuk membantu perekonomian warga di tengah pandemi corona, seperti pemberian sembako hingga pemberdayaan Indutri Kecil Menengah (IKM).

Salah satunya, Suku Dinas Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perdagangan Jakarta Barat yang merangkul para pegiat IKM untuk membuat masker kain.

"Jadi kami memperdayakan para IKM untuk ekonominya tetap bertahan jadi diberikan pekerjaan membuat masker. Yang jelas yang ikut dalam kegiatan masker itu ada sekitar 65 IKM yang sudah terdaftar di Sudin," kata Kepala Suku Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Jakarta Barat Nuraini Silviana saat dihubungi, Jumat (15/5/2020).

Baca juga: Berkeliaran Tanpa Masker, Warga hingga Pedagang Soto Dihukum Menyapu Sambil Pakai Rompi Oranye

IKM yang sudah terdaftar mendapat jatah kain dari Pemprov DKI. Kain itu kemudian dijahit oleh para pegiat IKM yang ada di Jakbar.

Setiap satu masker, penjahit mendapat bayaran sebesar Rp 2.000.

"Bahan kain untuk masker itu dari provinsi nanti masker dijahit pegiat IKM jika sudah jadi nanti kami serahkan ke provinsi lagi. Karena nanti Pak Gubernur yang membagikan kepada wilayah. Masker ini tidak dijual," ucap Sylvi.

"Yang menjahit saja dibayar Rp 2.000 per masker," sambung Sylvi.

Sejak akhir Maret hingga pertengahan Mei ini, sudah lebih dari 56.500 masker disetor ke Pemprov DKI.

Baca juga: Orang yang Tinggal Bodetabek tetapi Memiliki KTP Daerah Dilarang Masuk Jakarta

Sylvi pun berharap dengan kegiatan ini, para pegiat mampu memperoleh pendapatan guna memenuhi kebutuhan keluarga mereka.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menyatakan akan membagikan 20 juta masker bagi seluruh penduduk Ibu Kota.

Nantinya, setiap warga Jakarta akan mendapatkan masing-masing dua buah masker.

Anies mengatakan, warga di Jakarta harus mengenakan masker dalam beraktivitas sehari-hari sebagai bagian dari pencegahan penularan Covid-19.

"Saat ini sedang dalam proses distribusi masker, nantinya akan mencapai 20 juta masker yang dibagikan kepada seluruh penduduk di Jakarta," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com