Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Besok, Pemkot Bekasi Gelar Rapid Test Acak di 38 Kelurahan Zona Hijau

Kompas.com - 19/05/2020, 21:28 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi akan menggelar rapid test secara acak di 38 Kelurahan Kota Bekasi yang saat ini dalam zona hijau mulai Rabu (20/5/2020) besok.

Hal itu untuk mengantisipasi dan memastikan tidak ada kasus baru Covid-19 di wilayah itu. Sehingga, masjid di 38 Kelurahan tersebut bisa menggelar shalat Idul Fitri dengan lancar.

Dari 38 Kelurahan yang sekarang zona hijau, 32 Kelurahan di antaranya dahulu zona merah atau ada kasus positif Covid-19.

Namun, lambat laun pasien positif Covid-19 di wilayah itu sembuh hingga akhirnya wilayah itu tidak ada lagi kasus positif.

Baca juga: [UPDATE] Kini, Ada 38 Kelurahan di Bekasi yang Masuk Zona Hijau

“Mulai besok kami acak dua orang di RW masing-masing kelurahan. Kalau misal ada 38 kelurahan ada 800 RW berarti kali 2, ada 1.600 yang kita rapid test,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Kota Bekasi, Rabu (19/5/2020).

Rahmat mengatakan, alat rapid test yang digunakan kali ini berasal dari Korea. Sehingga, ia mengklaim hasilnya lebih valid dari alat rapid test biasanya.

Jika saat diperiksa di 38 Kelurahan tersebut ada yang dinyatakan positif, maka Pemkot akan langsung memeriksa swab orang tersebut.

Meski demikian, jika ternyata ada pasien positif Covid-19 kembali ditemukan di zona hijau itu, ibadah shalat Idul Fitri akan tetap diglar di masjid-masjid. 

Baca juga: Pemkot Bekasi Terapkan Pengawasan untuk Masjid yang Diizinkan Gelar Shalat Idul Fitri

“Misal di Kelurahan yang hijau ditemukan itu ya orang itu kita ambil buru-buru, jangan malah nanti ikut shalat di situ tapi tidak membatalkan yang sudah kita putuskan,” ucap dia.

Ia memastikan shalat Idul Fitri itu digelar mengikuti protokol pencegahan Covid-19. Mulai dari menyediakan hand sanitizer hingga gelar shalat dengan shaft berjarak 1,5 meter per orang.

“Itu juga tidak boleh di lapangan, hanya d masjid. Dipersingkat khotbahnya jangan banyak-banyak,” tutur dia.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen menyampaikan, warga di sejumlah kelurahan di Bekasi yang hingga kini bebas Covid-19 atau masuk zona hijau Covid-19 boleh menggelar shalat Idul Fitri berjemaah di masjid sebagaimana biasanya.


Namun, ada syarat dan ketentuan lain yang harus diikuti sebelum hal itu digelar.

“Hasil rapat dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia), kan ada tiga poin dari edaran MUI Pusat. Pertama, jika daerah sudah ada penurunan, kelandaian, (shalat Idul Fitri berjemaah) dapat dilakukan tapi dengan standard protokol yang ketat. Ini point satu dan seterusnya,” ujar Rahmat di Bekasi, Senin (18/5/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com