Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketinggian Banjir di Kampung Baru Terus Naik, Warga Turunkan Perahu Karet

Kompas.com - 21/05/2020, 11:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda kawasan Kampung Baru Blok C, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (21/5/2020), terus meninggi.

Ketinggian yang semula hanya 1 meter pada pukul 09.00 WIB, kini menjadi sekitar 1,5 meter.

Warga setempat kini telah menurunkan perahu karet untuk mengantisipasi jika ketinggian air terus naik.

"Sudah ada perahu. Sudah diturunkan. Ini biasanya diturunkan jika terlihat air terus naik aja," kata salah satu warga setempat Elyana Chandra saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Tak Ada Hujan, Banjir Setinggi 1,5 Meter Tiba-tiba Rendam Kawasan Kampung Baru

Menurut Elyana, perahu tersebut memang tersedia di sekitar permukiman tempat tinggalnya.

Hal tersebut mengingat kawasan tersebut terbilang rawan banjir karena lokasi yang sangat berdekatan dengan Kali Pesanggrahan.

"Perahu memang ada di sini, bukan bantuan. Memang disediakan jika banjir tinggi, itu (perahu) tinggal diturunkan buat evakuasi yang tinggal di ujung (dekat kali)," ucapnya.

Banjir yang merendam kawasan Kampung Baru Blok C ini terjadi pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Selasa Pagi, Banjir di Sejumlah Perumahan di Bekasi Mulai Surut

Menurut Elyana, banjir kali ini bukan yang pertama sejak awal 2020. Namun, banjir kali ini berbeda dari biasa. Jika sebelumnya diawali dengan turun hujan, tidak demikian dengan hari ini.

"Tidak ada hujan hari ini. Tiba-tiba air naik saja," ucapnya.

Elyana menduga bahwa banjir tersebut merupakan kiriman dari kawasan Bogor, Jawa Barat yang dikabarkan hujan sejak Rabu, malam.

"Informasinya sih di sana hujan terus. Paling tidak kan kiriman kalau hujan tidak, tapi banjir seperti ini," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com