Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun di Tanah Kusir, Diduga karena Sopir Mabuk

Kompas.com - 26/05/2020, 18:49 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden kecelakaan terjadi di dalam suasana Lebaran melibatkan sejumlah kendaraan bermotor, tepatnya di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (26/5/2020).

Saksi mata bernama Ali menyebutkan, kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, terdiri atas dua unit kendaraan roda empat dan satu unit sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang mengalami luka-luka dan dirujuk ke fasilitas kesehatan berbeda.

"Tabrakan antara kendaraan Wuling dan Agya di tengah-tengah ada sepeda motor yang juga sedang melintas," kata Ali seperti dikutip Antara.

Baca juga: Sopir Banting Setir Hindari Motor yang Rem Mendadak, Mobil Terperosok ke Kali

Menurut Ali, kecelakaan berawal dari kendaraan roda empat jenis Agya warna hitam dengan plat B 1226 WZT melaju sangat kencang di jalan depan TPU Tanah Kusir.

Sejumlah pengendara sempat mengingatkan kepada pengemudi tetapi tidak diindahkan dan tetap membawa kendaraan dalam kondisi tidak terkontrol.

"Kayaknya lagi mabuk juga sih, ada minuman sih barang buktinya," kata Ali.

Menurut Ali, barang bukti minuman keras tersebut tersimpan di dalam mobil yang dibungkus dengan kantong plastik hitam.

Baca juga: Sopir Transjakarta Akui Keluar Jalur Saat Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Bajaj

Ali menduga kecelakaan disebabkan oleh kendaraan Agya yang ditumpangi oleh dua orang, yakni laki-laki dan perempuan hilang kendali kemudian menabrak kendaraan jenis Wuling warna putih dan satu sepeda motor.

"Tidak ada korban meninggal dunia, tapi yang kena tabrak itu ada tiga orang, pengemudi motor dibawa ke Puskemas Kebayoran Lama, dan dua penumpang Wuling dibawa ke tukang urut di Haji Nawi," kata Ali.

Hingga berita ini diturunkan, aparat Polsek Kebayoran Lama mengaku belum menerima laporan kecelakaan tersebut.

Demikian pula Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, belum mengonfirmasi kasus itu.

Baca juga: Satu Keluarga di Bekasi Positif Covid-19, Sempat Ikut Shalat Id di Masjid

Sementara peristiwa kecelakaan lalu lintas tersiar melalui media sosial instagram @kabarbintaro.

Kedua kendaraan roda empat yang mengalami kecelakan mengalami rusak parah pada bagian depan kendaraan.

Dalam video yang tersiar di media sosial tersebut, evakuasi kecelakaan telah dilakukan, kendaraan Agya tampak diderek oleh mobil derek dari Lantas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com