Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Ungkap Ciri Pelaku Perampokan di Minimarket Pesanggrahan

Kompas.com - 04/06/2020, 07:38 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Virginia (21) selaku karyawan minimarket di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan mengungkap ciri perampok yang beraksi di tempat dia bekerja.

Dari pantauan Virginia, dua dari empat perampok tersebut merupakan seorang laki-laki. Mereka nampak seperti anak muda.

"Semuanya masih muda. Kalau bapak-bapak keliatan postur tubuhnya juga," kata Virginia, Rabu (3/6/2020). 

Baca juga: Komplotan Maling Rampok Minimarket Dini Hari, Rp 90 Juta Dibawa dari Brankas

Tidak hanya itu, dia juga mengingat salah satu dari mereka berambut pirang. Walau demikian, Virginia tidak bisa melihat wajahnya karena mereka memakai masker.

"Salah satu ada yang pirang," kata dia

Virginia pun menceritakan awal mula terjadinya peristiwa perampokan tersebut. Semua berawal ketika dua orang pelaku memasuki minimarket pada Selasa (2/6/2020) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Sesudah masuk, pelaku langsung menghampiri saksi yang sedang melayani pelanggan.

Senjata tajam berupa celurit dan pistol pun ditodongkan ke Virginia. Tidak hanya dia, salah satu pelanggannya pun ada yang dikalungi sebilah celurit.

Pelaku lalu meminta Virginia untuk memanggil atasannya agar mau membukakan brankas.

"Atasan saya sedang di atas, terus turun dan kaget. Dia langsung dicegat habis itu buka brankas terus semua disuruh tiarap," beber Virginia.

Sambil ditodong senjata, sang atasan pun membawa salah satu pelaku ke tempat brankas dan membukanya. Alhasil, semua uang yang ada di dalam pun raib.

Setelah itu, dua orang pelaku itupun langsung keluar sambil membawa uang. Dua orang teman pelaku rupanya sudah menunggu di parkiran dengan menggunakan mobil.

"Mobil parkirnya sudah menghadap ke jalan. Jadi mereka langsung pergi," ucap dia.

Virginia memastikan tidak ada karyawan atau pelanggan yang mengalami luka atas kejadian ini. Peristiwa ini pun sudah dilaporkan ke polisi untuk ditangani lebih lanjut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com