Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Minimarket di Jakbar Jadi Sasaran Maling dan Perampok, Senin Lalu

Kompas.com - 27/05/2020, 10:34 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencurian dan perampokan terjadi di dua minimarket di Jakarta Barat, Senin (25/5/2020) malam lalu.

Pada malam itu, puluhan juta rupiah uang tunai dari sebuah minimarket dirampok, sementara barang-barang dagangan di sebuah minimarket yang lain raib dibawa maling.

1. Minimarket di Kembangan, Rp 26 juta dibawa kabur

Kejadian pertama menimpa sebuah minimarket di Jalan Meruya Ilir, Kembangan, Jakarta Barat pada Senin (25/5/2020) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Kanit reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba mengatakan, saat itu minimarket dalam keadaan tertutup. Namun, beberapa karyawan masih menghitung hasil penjualan di dalam toko.

Saat sedang menghitung uang, datang penjahat yang membawa senjata api. Mereka menakut-nakuti karyawan, lalu membawa kabur uang sekitar Rp 26 juta.

Baca juga: Bobol Minimarket di Palmerah, Pencuri Gondol Rokok, Kosmetik, dan Uang

"Indomaret lagi tutup, lagi hitung duit, masuk penjahatnya. Untuk sementara terekam cuma satu orang, tapi kami belum tahu di luar ada atau tidak pelaku lainnya," kata Niko, Selasa.

Kini polisi masih mengumpulkan bukti guna melakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku.

Niko mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Ilustrasi pencurianSHUTTERSTOCK Ilustrasi pencurian

2. Minimarket di Palmerah, rokok dan komestik raib

Masih pada malam yang sama, sebuah minimarket di kawasan Palmerah dibobol maling. Maling masuk ke dalam toko usai membuka gembok rolling door toko.

Setelah masuk, maling mengambil puluhan slop rokok, kosmetik, dan beberapa uang tunai.

"Kerugian sekitar puluhan juta rupiah. Ada rokok yang diambil, macam-macam ya, kosmetik juga," kata Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto, Selasa.

Pengelola minimarket baru tahu kejadian itu Selasa pagi.

Baca juga: Perampok Bersenpi Beraksi di Minimarket Kembangan, Uang Rp 26 Juta Raib

Pengelola mengira, lokasi minimarket yang dekat  pasar akan membuat mereka aman dari pencurian.

"Saya tanya ke pengelola, pas tutup itu ada sekuritinya atau tidak? Mereka jawab enggak ada dan mereka pikir di sini ramai banyak orang, pasar gitu. Ya saya bilang tidak bisa begitu," ucap Supri.

Saat ini polisi masih melengkapi bukti-bukti guna mengejar pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com