JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, reproduksi efektif (Rt) virus corona tipe dua (SARS-CoV-2) yang menyebabkan penyakit infeksi pernapasan Covid-19 di wilayah Jakarta terus menurun. Kini angkanya di bawa 1.
"Reproduksi virus turun turus sampai hari kemarin, per hari kemarin nilai RT di Jakarta ada di angka 0,99," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta yang disiarkan secara daring, Kamis (4/6/2020).
Penurunan angka reproduksi virus itu terjadi setelah waktu yang cukup panjang. Sejak pertengahan Maret lalu, skor tersebut baru bisa dicapai pada Rabu kemarin.
Menurut Anies, Maret lalu RT virus SARS-CoV-2 di DKI Jakarta berada pada angka 4. Itu artinya satu orang yang tertular SARS-CoV-2 bisa menularkan virus kepada 4 orang.
Baca juga: Anies: Belajar di Sekolah Tak Akan Dimulai sampai Kondisi Aman
Ketika itu, kasus Covid-19 di Jakarta melonjak dan akhirnya diterapkan sejumlah kebijakan untuk membatasi pergerakan warga.
"Di bulan Maret angka kita 4, sekitar 4, kemudian kita melakukan pembatasan, penutup sekolah, tempat wisata, car free day, kantor-kantor, panggilan untuk bekerja di rumah dimulai pertengahan Maret ini," ujar Anies.
Angka tersebut baru menurun secara drastis setelah dilakukan penutupan sejumlah fasilitas umum dan diberlakukannya pembatas sosial berskala besar (PSBB).
"Penutupan Ini dilakukan sebelum PSBB. Jadi ketikabPSBB di mulai pada 10 April dan tahap kedua juga kita teruskan, angka yg paling drastis turunnya adalah di masa pada bulan Maret dan April," kata Anies.
Walau angka reproduksi virus telah turun, Anies memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB di Jakarta hingga akhir Juni 2020.
"Kami di gugus tugas memutuskan untuk menetapkan status PSBBdi DKI diperpanjang. Dan menetapkan bulan Juni sebagai masa transisi," ujar Anies.
Anies menyebutkan saat ini statusnya masih PSBB tetapi merupakan masa transisi. Hal ini diputuskan lantaran sebagian besar wilayah sudah hijau dan kuning namun masih ada zona merah.
"Karena ada wilayah hijau kuning tetapi ada wilayah merah," kata dia.
Jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta telah mencapai 7.539. Dari jumlah tersebut, 2.530 orang dinyatakan telah sembuh dan 529 orang meninggal dunia.
Sebanyak 1.699 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.781 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.