Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentetan Perampokan, Polisi Minta Minimarket Dijaga Sekuriti

Kompas.com - 05/06/2020, 19:06 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian mengimbau kepada para pemilik minimarket di wilayah Jakarta dan sekitarnya untuk menambah pengamanan dengan menempatkan sekuriti.

Pasalnya, sejumlah aksi perampokan di minimarket yang belakangan terjadi karena tidak adanya sekuriti.

"Sudah disampaikan juga, kami usulkan pada saat itu diadakan petugas pengamanan. Harus ada sekuriti di minimarket," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat live streaming di akun instagram @polres_jakbar, Jumat (5/6/2020).

Baca juga: 5 Perampok Minimarket di Taman Sari Ditangkap, Dua Pelaku Ditembak Mati

Yusri mengatakan, berdasarkan pemeriksaan para tersangka, ada dua faktor yang membuat perampok memilih beraksi di minimarket.

"Dari keterangan, pelaku menganggap di situ ada uang tunai. Kedua, sistem pengamanan lemah, yang ada di situ hanya petugas pelayan saja di minimarket. Kalau ada sekuriti mereka tidak berani," kata Yusri.

Selain itu, Yusri juga mengimbau kepada pengelola minimarket agar aktif bersosialisasi dengan warga sekitar.

Baca juga: Polisi Tangkap Kelompok AKAP, Sudah 4 Kali Merampok Minimarket di Jakarta

Dengan demikian, warga sekitar juga turut membantu mengawasi minimarket tersebut.

"Mungkin imbauan asosiasi minimarket yang ada, teman-teman minimarket bisa bersosialisasi dengan masyarakat setempat yang aktif menjaga di sekitar wilayah termasuk wilayah minimarket," ucap Yusri.

Satreskrim Polres Metro Jakbar sebelumnya menangkap lima dari enam pelaku perampokan minimarket Indomaret yang berada di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.

Dua pelaku di antaranya ditembak mati.

Kelompok perampok itu biasa disebut dengan nama AKAP (Antar Kota Antar Provinsi).

Rupanya, hasil penyelidikan, setidaknya komplotan tersebut sudah empat kali melakukan perampokan minimarket di wilayah DKI Jakarta.

Dari keempat TKP, kelompok AKAP menggasak uang tunai dari dalam minimarket sekitar Rp 86 Juta.

Baca juga: Kawanan Rampok Bersenpi Beraksi di Minimarket di Pondok Indah Ketika Pagi

Berikut ke empat lokasi minimarket yang dirampok:

- Indomaret Duren Sawit di Jalan RS Sukanto Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur, perampokan pada tanggal 20 Mei 2020 dengan kerugian Rp 14.292.600.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com