Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Kelompok AKAP, Sudah 4 Kali Merampok Minimarket di Jakarta

Kompas.com - 05/06/2020, 16:55 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Satreskrim Polres Metro Jakbar menangkap lima dari enam pelaku perampokan minimarket Indomaret yang berada di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.

Dua pelaku di antaranya ditembak mati.

Kelompok perampok itu biasa disebut dengan nama AKAP (Antar Kota Antar Provinsi).

Rupanya, hasil penyelidikan, setidaknya komplotan tersebut sudah empat kali melakukan perampokan minimarket di wilayah DKI Jakarta.

Baca juga: 5 Perampok Minimarket di Taman Sari Ditangkap, Dua Pelaku Ditembak Mati

Satu lokasi di Jakarta Timur, satu lokasi di Jakarta Selatan, dan dua lokasi di Jakarta Barat.

"Jajaran kepolisian telah mengungkap langsung 4 TKP kelompok AKAP. TKP pertama di Tamansari, kedua di Duren Sawit Jaktim, ketiga di Kembangan, keempat di Pesanggrahan Jaksel," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat live streaming Instagram @polres_jakbar, Jumat (5/6/2020).

Dari keempat TKP, kelompok AKAP menggasak uang tunai dari dalam minimarket sekitar Rp 86 Juta.

Baca juga: Polisi Selidiki Perampokan Rp 90 Juta dari Brankas Minimarket di Pesanggrahan

Berikut ke empat lokasi minimarket yang dirampok:

- Indomaret Duren Sawit di Jalan RS Sukanto Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur, perampokan pada tanggal 20 Mei 2020 dengan kerugian Rp 14.292.600.

- Indomaret Rich Palace di Jalan Meruya Ilir RT 08/07, Kelurahan Srengseng, Jakarta Barat, perampokan pada tanggal 25 Mei 2020 dengan kerugian Rp 12.000.000.

- Indomaret Hayam Wuruk 3 di Jalan Hayam Wuruk No 71, Kel Maphar Tamansari Jakarta Barat, perampokan pada tanggal 26 Mei 2020 dengan kerugian Rp 10.516.425.

- Alfamart Veteran 2 di Jl. Veteran Raya No. 174, Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan Jakarta Selatan yang dirampok dengan kerugian sekitar Rp 50.000.000,

Lima pelaku yang ditangkap, yakni SG (31), ZD (25), AH (25), RH (23), dan M (27).

Dua pelaku, yakni RH dan M ditembak mati karena melawan saat hendak ditangkap.

Kini, Polisi masih memburu satu pelaku lainnya berinisial M.

Dari tangan para pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni satu senjata api rakitan, dua senjata airsoft gun, satu senjata tajam jenis badik.

"Serta di tempat mereka, anggota menemukan empat sepeda motor bodong atau tanpa surat," ucap Yusri.

Akibat perbuatannya, tiga tersangka yang masih hidup dijerat pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com