Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 7 Juni: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Bertambah 160, Kini Totalnya 7.946

Kompas.com - 07/06/2020, 14:26 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan terdapat penambahan jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 160 kasus pada Minggu (7/6/2020).

Dengan penambahan jumlah kasus tersebut, kata Ani, saat ini total kasus positif di DKI Jakarta sudah berjumlah 7.946 kasus sedangkan pada hari sebelumnya kasus Covid-19 tercatat sebanyak 7.786 kasus.

"Dari jumlah tersebut, 3.140 orang dinyatakan telah sembuh dan 537 orang meninggal dunia," ujar dia dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Polisi Tunggu Keputusan Pemprov DKI soal Ganjil Genap bagi Motor di Jakarta

Pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit terdata sebanyak 1.445 kasus sedangkan yang melakukan self isolation di rumah terdata sebanyak 2.794 kasus.

Sementara untuk kasus dalam pemantauan atau ODP, lanjut Ani, sudah menembus angka 17.197 orang. Untuk Pasien Dalam Pengawasan atau PDP tercatat sebanyak 11.980 kasus.

Penambahan kasus tersebut, lanjut Ani, juga dibarengi dengan peningkatan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19.

Beberapa lokasi laboratorium satelit Covid-19 di DKI Jakarta ditempati di lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April lalu.

Baca juga: Ganjil Genap Diterapkan bagi Motor di Jakarta, Pakar: Siapkan Dulu Transportasi Umum

"Dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid-19," kata Ani.

Adapun kasus Covid-19 secara nasional per tanggal 6 Juni yang terkonfirmasi sejumlah 30.514 kasus dengan pasien masih dirawat sebanyak 18.806 kasus, pasien meninggal dunia 1.801 kasus dan pasien sembuh 9.907 kasus.

DKI Jakarta masih menjadi penyumbang terbesar, disusul Jawa Timur sebanyak 5.835 kasus, Jawa Barat 2.376 kasus dan Sulawesi Selatan sebanyak 1.840 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com