Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata di Jakarta Segera Dibuka, Ini Protokol Kesehatan yang Harus Diikuti Pengunjung

Kompas.com - 07/06/2020, 18:53 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta mengeluarkan surat keputusan (SK) Nomor 131 Tahun 2020 mengenai protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Dalam SK tersebut ditulis enam protokol umum terkait pengunjung atau wisatawan yang akan memasuki area wisata di DKI Jakarta. Enam protokol tersebut merupakan protokol secara umum di sektor usaha pariwisata.

"1. Selalu menggunakan masker selama berada di area publik," tulis SK tersebut.

Kemudian protokol kedua, wisatawan dilarang membawa anak berusia kurang dari 5 tahun ke ruang publik dan tempat wisata.

Baca juga: Bar, Waterpark, dan Kolam Renang Dilarang Beroperasi Selama PSBB Transisi

Protokol ketiga, wisatawan atau pengunjung diminta untuk melakukan budaya etika batuk atau bersin dengan menutup menggunakan kertas tisu saat batuk dan langsung membuangnya ke tempat sampah.

Bagian keempat, pengunjung juga diminta untuk menjaga kebersihan tangan dengan sesering mungkin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizier.

Kelima, wisatawan diminta untuk menghindari menyentuh bagian tubuh yang terbuka seperti hidung, mata, wajah, lengan dengan sarung tangan kotor atau tangan yang belum dicuci.

Terakhir, wisatawan diminta tetap memperhatikan jaga jarak atau physical distancing minimal 1 meter dengan orang lain.

Baca juga: Kantor, Mal, hingga Stasiun dan Terminal di Jakarta Wajib Siapkan Parkir Khusus Sepeda saat PSBB Transisi

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta juga memberikan rincian protokol kesehatan untuk beberapa jenis usaha di sektor pariwisata.

Adapun sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan membuka beberapa tempat wisata yang akan dimulai pada 21 Juni mendatang.

Anies memilih melonggarkan beberapa kegiatan ekonomi termasuk di bidang pariwisata di masa perpanjangan PSBB yang dia sebut PSBB transisi.

Adapun untuk kasus Covid-19 di DKI Jakarta, hari ini terjadi penambahan jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 160 kasus.

Baca juga: PSBB Transisi di Jakarta, Begini Protokol yang Akan Diterapkan Mal Central Park

Dengan penambahan jumlah kasus tersebut, saat ini total kasus positif di DKI Jakarta sudah berjumlah 7.946 kasus sedangkan di hari sebelumnya, Sabtu kasus Covid-19 tercatat sebanyak 7.786 kasus.

Dari jumlah tersebut, 3.140 orang dinyatakan telah sembuh dan 537 orang meninggal dunia. Sedangkan untuk pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit terdata sebanyak 1.445 kasus, dan yang melakukan self isolation di rumah terdata sebanyak 2.794 kasus.

Untuk kasus dalam pemantauan atau ODP, lanjut Ani, sudah menembus angka 17.197 orang. Untuk Pasien Dalam Pengawasan atau PDP tercatat sebanyak 11.980 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com