JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta mencatat kasus baru positif Covid-19 tertinggi pada Selasa (9/6/2020), yakni 239 kasus.
Kasus baru diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen dengan metode polymerase chain reaction (PCR) pada Senin (8/6/2020).
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, kasus baru meningkat pesat karena pemeriksaan spesimen yang tertunda di laboratorium swasta pada akhir pekan.
"Penambahan jumlah kasus positif ini karena adanya pending sampel dari beberapa laboratorium swasta. Diketahui bahwa Sabtu-Minggu itu libur sehingga pengerjaan spesimen baru dikerjakan pada Senin, sehingga hasil tes meningkat dengan pesat karena pelaporannya baru disampaikan pada Selasa," ujar Ani, kemarin.
Baca juga: Kenaikan Kasus Harian Covid-19 di DKI Tertinggi sampai 239 Kasus, Apa Sebabnya?
Lalu, benarkah pemeriksaan spesimen selalu menumpuk setiap Senin atau awal pekan?
Berdasarkan data di situs web corona.jakarta.go.id, spesimen yang diperiksa pada Senin tak selalu lebih banyak dibandingkan akhir pekan.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 239 Akibat Uji Spesimen Tertunda Akhir Pekan
Pada Senin lalu, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 2.343 spesimen.
Jumlah spesimen yang diperiksa tersebut lebih sedikit dibandingkan spesimen yang diperiksa pada Sabtu (6/6/2020) dan Minggu (7/6/2020).
Pada Sabtu, ada 4.373 spesimen yang diperiksa, sedangkan pada Minggu, ada 2.448 spesimen yang diuji.
Kemudian, pemeriksaan spesimen pada Senin (1/6/2020) juga tak lebih banyak dibandingkan akhir pekan sebelumnya.
Pada Senin itu, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 2.452 spesimen.
Sementara itu, spesimen yang diperiksa pada Sabtu (30/5/2020) dan Minggu (31/5/2020) berturut-turut 3.773 dan 2.577 spesimen.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 239, Data Tertinggi Sejak Kasus Perdana
Berikutnya, spesimen yang diperiksa pada Senin (25/5/2020) memang lebih banyak dibandingkan spesimen yang diperiksa pada Minggu (24/5/2020), namun tak lebih banyak dibandingkan sampel yang diperiksa pada Sabtu (23/5/2020).
Jumlah spesimen yang diperiksa pada Sabtu, Minggu, dan Senin kala itu berturut-turut 2.482, 1.244, dan 1.887 spesimen.
Banyaknya spesimen yang diperiksa tiap harinya bisa jadi bergantung pada jumlah sampel yang diambil.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.