Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70 Ibu Hamil di Kramat Jati Jalani Tes Swab karena Ada Satu Bumil yang Positif Covid-19

Kompas.com - 12/06/2020, 14:07 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 70 ibu hamil di wilayah Kelurahan Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur jalani tes swab Covid-19 di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Dahlia, Jakata Timur, Jumat (12/6/2020).

Swab test itu dilakukan oleh pihak Puskesmas Kecamatan Kramat Jati.

Lurah Kampung Tengah Tarmiji mengatakan bahwa tes swab itu dilakukan guna mendeteksi penyebaran Covid-19.

Sebab, belum lama ini terdapat satu ibu hamil positif Covid-19 yang baru melahirkan.

Adapun bayi yang dilahirkan negatif Covid-19.

Baca juga: Anies: 153 Pasar di Jakarta Diberlakukan Sistem Ganjil Genap

"Hari ini dikhususkan ibu hamil. Iya (syarat persalinan di puskesmas), karena kemarin ada satu yang lolos dari pengawasan kita, dia lahir, positif (Covid-19), anaknya negatif, jadinya kan ibunya dikarantina," kata Tarmiji saat dikonfirmasi, Jumat.

Selain itu, diketahui pula bahwa wilayah Kelurahan Kampung Tengah hingga kini masih berstatus zona merah Covid-19.

"Perkembangannya (kasus Covid-19) cukup melejit karena wilayah kita ini masih zona merah. Kayak RW 04, 02, 01, yang sudah sembuh juga banyak, cuma kan data kita dapatkan 10 hari sekali dari puskesmas," ujar Tarmiji.

Baca juga: Ini 8 Pasar di Jakarta yang Pedagangnya Positif Covid-19

Diketahui, berdasarkan data yang dilansir dari corona.jakarta.go.id, wilayah Kelurahan Kampung Tengah masih berstatus zona merah Covid-19.

Kelurahan tersebut hingga kini memiliki jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi kedua di Jakarta Timur, yakni 64 kasus.

Posisi pertama, masih ditempat Kelurahan Pondok Bambu, yakni dengan 72 kasus positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com