Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 5 Kasus, Kini Ada 14 Pedagang Pasar Serdang, Jakpus, Positif Covid-19

Kompas.com - 12/06/2020, 14:02 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah 5 orang. Dengan demikian total ada 14 pedagang di lokasi itu yang terpapar virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) penyebab penyakit infeksi pernapasan Covid-19.

Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Buana menjelaskan, penambahan lima kasus positif itu seiring dengan keluarnya hasil pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR)

"Jadi dari 180 (peserta) itu ada yang rapid test, ada yang swab test langsung. Kemarin itu kan sudah 9 orang positif, sekarang ada 5 yang baru," ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (12/6/2020).

Baca juga: Anies Tinjau Pasar Kopro Cek Penerapan Protokol Kesehatan

Saat ini, lanjut Buana, sebanyak lima pedagang sudah dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

Sementara sembilan orang lainnya sudah ditangani puskesmas dan dinas kesehatan di tempat tinggal masing-masing pedagang. Soalnya, tidak semua pedagang berdomisili di Kecamatan Cempaka Putih.

"Ada yang di Tanjung Priok, kami sudah serahkan ke puskemas setempat, dan bahkan satu (pedagang) ada di Pekalongan (Jawa Tengah)," ungkapnya.

"Jadi kami  hubungi Dinas Kesehatan Pekalongan, dan orangnya sudah masuk ke rumah sakit," lanjutnya.

Buana menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penulusuran terhadap orang yang melakukan kontak fisik dengan para pedagang positif Covid-19 tersebut.

"Yang positif-positif kami tracking keluarganya, tetangganya, saudaranya. Siapa yang melakukan kontak," ujar dia.

Baca juga: 9 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Serdang Jakpus Ditutup Sementara

Sebelumnya, Sebanyak sembilan pedagang di Pasar Serdang dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa lalu berdasarkan hasil uji swab.

Sembilan orang tersebut merupakan para pedagang yang sempat dinyatakan reaktif saat uji cepat (rapid test) massal di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Kemayoran pada Rabu dua pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com